Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 12:07 WIB | Kamis, 03 Desember 2015

Ketua PBNU Terkejut Slamet Wafat Mendadak

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj i Perumahan Citra Gran Catle Garden Blok H-5, No 18 Cibubur, hari Kamis (3/12). (Foto: Endang Saputra)

BOGOR, SATUHARAPAN.COM – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengaku terkejut mendengar wafatnya Wakil Ketua Umum PBNU Slamet  Effendy Yusuf secara mendadak.

"Merasa terkejut mendadak wafatnya Wakil Ketua Umum PBNU dan Wakil Ketua Umum MUI beliau (Slamet) adalah aktivis NU sejak mahasiswa menjadi ketua PMII Yogyakarta kemudian menjadi Ketua Umum GP Ansor menjadi salah satu ketua PBNU dan Periode ini menjadi Wakil Ketua Umun PBNU," kata Said, di rumah almarhum Slamet  di Perumahan Citra Gran Catle Garden Blok H-5, No 18 Cibubur, hari Kamis (3/12).

Dengan demikian, kata Said sosok almarhum Slamet merupakan orang yang jujur dan mempunya prinsip hidup.

"Beliau (Slamet) sosok yang sederhana jujur, mempunyai prinsip yang jelas yang tidak mudah tergoyah dengan prinsip itu beliau bercanda bisa, serius bisa, bercanda ada batasanya, marah bisa mendidik apa lagi mengayomi anak-anak muda, seperi saya, saya didik beliau juga waktu di PMII, PMII Jogya waktu itu saya baru masuk di Universitas AIN Jogya," kata dia.

"Kepada seluruh NU dimanapun berada mari kita salat goib mendoakan agar roh beliau diterima di sisi Allah, dan amal salehnya diterima amal ibadahnya diterima oleh allah SWT," dia menambahkan.

Untuk itu, kata Said, mohon seluruh rekan-rekan maafkan kalau beliau (Slemat) ada selah selama masa hidupnya.

"Kepada seluruh rekan-rekan dari beliau di maafkan kelasalahan beliau selama waktu hidupnya," kata dia.

Selian itu kondisi Slamet Effendy Yusuf yang kurang sehat juga diakui  Said, waktu  Muktamar NU di Jombang Agustus lalu, Slamet pun tampak kurang sehat.

"Tapi beliau berusaha mengikuti muktamar dari awal sampai selesai," kata dia.

"Ada keluhan sakit jantung, sudah pasang ring, pasang ring sudah lama," kata dia.

Sebelumnya,Slamet Effendy Yusuf yang juga anggota Lembaga Pengkajian MPR RI meninggal dunia usai melaksanakan tugasnya di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/12) malam.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home