Loading...
RELIGI
Penulis: Martahan Lumban Gaol 14:36 WIB | Sabtu, 01 Agustus 2015

Ketum PKB Minta NU Hindari Voting

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, saat ditemui sejumlah wrartawan di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif, Jalan Imam Bonjol 77, Desa Denanyar, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, Sabtu (1/8). (Foto: Martahan Lumban Gaol)

JOMBANG, SATUHARAPAN.COM – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, menyerahkan seluruh proses pemilihan Ketua Umum Tanfidziah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kepada Muktamar ke-33 NU yang mulai diselenggarakan Sabtu (1/8) malam.

Dia berharap, Muktamar ke-33 NU bisa menghasilkan pemimpin terbaik melalui proses musyawarah.

"Intinya kita serahkan pada proses muktamar. Tapi, partai politik seperti Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Gerindra, dan Partai Amanat Nasional (PAN) sudah tobat voting, itu tak hasilkan yang terbaik, yang terbaik adalah musyawarah. semua perbedaan hendaknya diselesaikan secara tuntas," kata sosok yang akrab disapa Cak Imin itu saat ditemui di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif, Jalan Imam Bonjol 77, Desa Denanyar, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, Sabtu (1/8).

Menurut dia, NU harus menjadi contoh demokrasi yang baik, tertunya dengan menghindari voting dalam pemilihan ketua umum. "Partai politik banyak yang sudah menghindari voting. Event muktamar sudah pada tingkat demokrasi internal, jadi harus menghindari voting, maka NU akan jadi contoh," ucap Cak Imin.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home