Loading...
INDONESIA
Penulis: Ardy Pradana Putra 20:52 WIB | Senin, 20 Oktober 2014

Komandan PMPP TNI Resmikan Sirkuit Canti Dharma

Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) Brigjen TNI AM. Putranto meresmikan Sirkuit Canti Dharma hari Sabtu (18/10). Sirkuit ini digunakan untuk meningkatkan keahlian mengemudi prajurit TNI (foto : Puspen TNI).

BOGOR, SATUHARAPAN.COM – Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Brigjen TNI AM. Putranto meresmikan Sirkuit Canti Dharma dalam acara bertajuk “Advance Off-Road for Peace 2014” di area PMPP TNI, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/10).

Sebelum peresmian sirkuit, Komandan PMPP didampingi Dirkersinfo PMMP TNI Kolonel Kav Taufiek, Perwakilan Indonesia Off-Road Federation Andre Lantang, dan Cakra Racing Project Fachrul Sarman melepas peserta lomba off-road yang diikuti 32 offroader dari berbagai provinsi yang digelar selama dua hari (18-19 Oktober 2014) untuk memperebutkan piala bergilir Panglima TNI.

Komandan PMPP TNI mengatakan acara ini, yang diikuti offroader terbaik dari berbagai daerah di Indonesia, prajurit TNI diharapkan mendapatkan pengetahuan teknik off-road dari offroader Indonesia.

“Ke depan bukan tidak mungkin di lokasi ini akan diselenggarakan kejuaraan mengemudikan kendaraan off-road a la militer. Supaya prajurit TNI yang dikirim menjalankan misi perdamaian memiliki kualifikasi lengkap sekaligus mempraktekkan kemampuan off-road usai menjalani pelatihan di PMPP TNI”, kata Brigjen TNI Putranto.

Brigjen TNI Putranto mengatakan kegiatan ini tidak hanya untuk kepentingan umum tetapi juga untuk kepentingan TNI, karena salah satu tugas PMPP TNI adalah menyiapkan pasukan penjaga perdamaian untuk mampu melaksanakan tugas perdamaian dan juga mampu mengendarai mobil di medan off-road.

“Acara ini juga merupakan bagian dari kegiatan untuk meningkatkan kemampuan prajurit penjaga perdamaian, karena salah satu persyaratan adalah mereka harus mampu melakukan kegiatan tanpa ada pengemudi, mereka harus melakukan kegiatan sendiri di medan yang dilalui”, tambah Brigjen. TNI Putranto.

Brigjen TNI mengharapkan akan muncul pembalap-pembalap yang di kancah internasional. Ia menambahkan fasilitas sirkuit digunakan agar prajurit TNI mengetahui bagaimana teknik mengendarai mobil dengan benar dan baik serta aman, sehingga alat pertahanan yang dipertanggungjawabkan kepada prajurit TNI bisa mempunyai waktu masa pakai yang cukup lama. (PR)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home