Loading...
DUNIA
Penulis: Melki Pangaribuan 15:24 WIB | Kamis, 28 Maret 2019

Kontroversial Mencium Cincin Paus Fransiskus

Paus Fransiskus menyapa para pengunjung yang menemuinya. (Foto: youtubescreenshot.com - The Sun)

LORETO, SATUHARAPAN.COM - Paus Fransiskus, hari Rabu (27/3) tidak malu dicium dan mencium ketika menyapa orang-orang di Vatikan, dua hari setelah menyebabkan keributan di jagad internet karena Fransiskus menarik tangannya dari pengunjung yang mencoba menciumnya.

Senin lalu, ketika berkunjung ke gereja Katolik di Loreto, kota di Italia, paus berulang kali menarik tangan kanannya sementara antrian panjang orang membungkukkan badan, mencoba mencium cincinnya.

Video itu beredar luas dan penolakan paus dengan cepat menjadi apa yang dikenal sebagai perang budaya Katolik antara gereja konservatif dan progresif.

Satu kelompok Katolik konservatif yang sering mengkritik Paus, menyebut episode itu "mengganggu."

Tetapi lainnya mencatat, bahkan paus yang konservatif seperti Benediktus, dan Yohanes Paulus II, tidak senang tangan atau cincinnya dicium - tidak oleh antrian orang yang panjang.

Vatikan tidak mengatakan mengapa paus begitu bersikeras agar cincinnya tidak dicium oleh antrian panjang orang-orang yang menyambut.

Seorang pembantu dekat Paus, yang tidak mau namanya disebut, kepada kantor berita Reuters mengatakan, ia merasa terhibur atas reaksi itu. Ia mengatakan "kadang-kadang ia senang, kadang tidak. Sederhana saja." (VOA)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home