Loading...
INDONESIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 19:42 WIB | Jumat, 01 Agustus 2014

Korban Kecelakaan Musim Mudik Lebaran Masih Tinggi

Antrean kendaraan pemudik memadati ruas jalan simpang Jomin menuju tol Cikampek, Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (1/8). Memasuki H+4 lebaran, arus balik yang melitasi jalur utara mulai ramai lancar. (Foto: Elvis Sendouw)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan menyatakan rasa prihatinnya terhadap berbagai peristiwa kecelakaan yang kian menambah tingginya jumlah korban yang terjadi saat mudik pada masa angkutan Lebaran 2014/1435 Hijriyah.

"Sangat prihatin dan mengimbau masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dan keamanan," kata E.E. Mangindaan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (1/8).

Sesuai data dari Kepolisian RI sejak H-6 hingga H+2 telah terjadi 2003 kali kecelakaan dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai 429 orang.

Dengan masih tingginya angka kecelakaan ini, Menhub telah menginstruksikan para direktur jenderal di lingkungan Kementerian Perhubungan antara lain untuk mengutamakan keselamatan dan keamanan transportasi.

Selain itu, ia juga menginstruksikan untuk melakukan koordinasi dengan instansi antara lain dengan pemerintah daerah, Kepolisian RI, Basarnas, PT ASDP Indonesia Ferry, PT Pelni, dan sejumlah instansi terkait kesehatan.

"Cermati kejadian atau kecelakaan di sektor transportasi selama mudik antara lain kapal melebihi kapasitas muatan, nakhoda tanpa sertifikat, kapal tanpa izin operasi,sepeda motor yang masih mendominasi kecelakaan," ujarnya.

Menhub juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk mengambil langkah sesuai ketentuan guna mencegah terjadinya kecelakaan dan korban lagi pada saat arus balik.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman menyatakan, angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik lebaran tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya pada penghitungan sama sampai satu hari sebelum hari raya Idul Fitri 1435 H.

"Kecelakaan nasional menurun, sampai dengan H-1 yang saya terima," kata Kapolri saat meninjau situasi arus lalu lintas di jalur Cagak Nagreg, Kabupaten Bandung, Jabar, Minggu (27/7).

Ia menyebutkan, angka kecelakaan selama arus mudik lebaran 2014 dilaporkan sebanyak 700-an kecelakaan, korban meninggal dunia 200 orang dan luka berat 300-an orang.

Menurut dia, angka kecelakaan dan korban meninggal dunia itu jumlahnya tidak terlalu tinggi, melainkan menurun dibandingkan musim lebaran tahun sebelumnya. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home