Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 12:50 WIB | Jumat, 23 September 2016

Korban Meninggal Banjir Garut Bertambah Jadi 27 Jiwa

Korban Meninggal Banjir Garut Bertambah Jadi 27 Jiwa
Warga mengangkut barang dari rumah yang terkena banjir bandang aliran Sungai Ciamanuk di Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (22/9). Berdasarkan data BNPB jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Garut mencapai 23 orang dan 18 lainnya masih dalam pencarian. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Korban Meninggal Banjir Garut Bertambah Jadi 27 Jiwa
Suasana bangunan yang rusak akibat banjir bandang aliran Sungai Cimanuk di Kampung Cimacan, Tarogong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (23/9). Sejumlah warga memilih membangun tenda darurat di sekitar lokasi terdampak banjir bandang untuk menjaga barang yang belum diselamatkan. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Korban Meninggal Banjir Garut Bertambah Jadi 27 Jiwa
Sebuah alat berat membersihakn material banjir yang roboh akibat diterjang banjir bandang aliran Sungai Ciamanuk di Kampung Cimacan, Kecamatan Tarogong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (21/9). Berdasarkan data sementara Basarnas Jabar korban tewas bertambah menjadi 21 orang, belasan orang hilang, 57 rumah hanyut dan 633 rumah terendam serta 59 luka-luka akibat. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Korban Meninggal Banjir Garut Bertambah Jadi 27 Jiwa
Sejumlah pelajar menghitung uang yang terkumpul dalam rangka peduli Garut di SD Muhammadiyah Kemantran, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (22/9). Kegiatan penggalangan dana untuk membantu korban bencana banjir bandang di Garut tersebut merupakan salah satu cara belajar mengasah kepedulian sosial kepada sesama. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Korban tewas bencana banjir bandang dan tanah longsor di Garut, Jawa Barat, terus bertambah. Pada hari Jumat (23/9) tercatat sebesar 27 jiwa . Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekitar pukul 10.35 WIB merilis perkembangan jumlah korban sampai dengan hari ini.

Tim SAR kembali menemukan satu korban jiwa meninggal dunia sehingga menjadi 27 korban jiwa pagi ini sekitar puku 10.30 WIB, sedangkan 22 korban jiwa masih dinyatakan hilang. Pencarian masih terus dilakukan  di empat lokasi yaitu lapangan Paris di Desa Sukakarya, Cimacan, Pamingi, dan Sukamantri. Pencarian juga akan dibantu dengan menggunakan helikopter di sepanjang sungai Cimanuk.

Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Banjir Bandang Garut sampai dengan hari ini terus melakukan pencarian dan evakuasi para korban yang masih hilang pasca banjir. Sekitar 1.600 personel gabungan diturunkan dalam upaya pencarian di 15 titik di tujuh Kecamatan.

Berikut data korban sampai dengan pukul 10.35 WIB

  1. H. Nawawi (65)
  2. Jana (35)
  3. Aceng Taryana (35)
  4. Deni (23)
  5. Irsyad Dwi Maulana (8)
  6. Raisal (7 bulan)
  7. Solihin (3,5)
  8. Zikri (9)
  9. Iis (35)
  10. Siti (25)
  11. Nunung (70)
  12. Welis (25)
  13. Santi (38)
  14. Suryati (58)
  15. Sari (70)
  16. Entin Kartini (60)
  17. Nonoh (45)
  18. Oom (83)
  19. Dede Sumiati (56)
  20. Win Sukaningsih (66)
  21. Ita (16)
  22. Revina (7)
  23. Fitriani (9)
  24. Diana (6)
  25. Vika (4)
  26. Wanda (8)
  27. Dede Sumiati (56)

Data 22 korban jiwa yang masih dalam tahap pencarian pasca banjir

  1. Ano (60)
  2. Peri (40)
  3. Putra dari Ibu Mimin (3)
  4. Supri (40)
  5. Putra dari Bapak Supri (3)
  6. Ahmad (4)
  7. Etoy (12)
  8. Zikri (8)
  9. Endan (45)
  10. Dede Sumiah (52)
  11. Oom (52)
  12. Lena Agustina (18)
  13. Eneng (12)
  14. Kokom (35)
  15. Ane (35)
  16. Neni Suryani (30)
  17. Yayah Juhariyah (50)
  18. Nani (70)
  19. Aah Juhariyah (60)
  20. Sumiati (50)
  21. Ira (25)
  22. Euis (35)

 

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home