Loading...
FOTO
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 10:19 WIB | Kamis, 26 Maret 2015

Korban Tragedi Germanwings Sebagian Besar Warga Jerman

Korban Tragedi Germanwings Sebagian Besar Warga Jerman
Karyawan Germanwings menangis saat meletakkan bunga dan menyalakan lilin di luar kantor pusat perusahaan di bandara Cologne Bonn, Jerman, 25 Maret 2015. (Foto-foto: reuters.com)
Korban Tragedi Germanwings Sebagian Besar Warga Jerman
Timnas Jerman semenit mengheningkan cipta untuk korban yang meninggal akibat kecelakaan pesawat Airbus A320 Germanwings di Pegunungan Alpen Prancis, sebelum laga sepak bola persahabatan internasional melawan Australia, di Kaiserslautern, 25 Maret 2015.
Korban Tragedi Germanwings Sebagian Besar Warga Jerman
Anggota keluarga penumpang pesawat Germanwings yang jatuh menangis di bandara El Prat Barcelona 24 Maret 2015.
Korban Tragedi Germanwings Sebagian Besar Warga Jerman
Siswa Josef-Koenig-Gymnasium Haltern berdiri di halaman sekolah menyalakan lilin, 24 Maret 2015. 16 teman sekelas dan dua guru menumpang pesawat Germanwings yang naas.
Korban Tragedi Germanwings Sebagian Besar Warga Jerman
Papan informasi menunjukkan penerbangan 4U 9525 di Bandara Dusseldorf 24 Maret 2015.
Korban Tragedi Germanwings Sebagian Besar Warga Jerman
Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Prancis Francois Hollande dan Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy menghormati korban di depan gunung di Seyne-les-Alpes, 25 Maret 2015.

BERLIN, SATUHARAPAN.COM – Maskapai bertarif murah Germanwings pada Rabu (25/3) mengatakan terdapat sedikitnya 72 warga Jerman dalam pesawatnya yang jatuh di wilayah pegunungan Alpen Prancis, menewaskan 150 penumpangnya.

Pejabat eksekutif perusahaan tersebut Thomas Winkelmann memperkirakan terdapat 35 korban asal Spanyol, jumlah yang jauh lebih rendah dari 49 orang yang dikutip pemerintah Spanyol.

Winkelmann mengatakan Germanwings masih berupaya untuk mengidentifikasi kewarganegaraan dari semua korban, sebuah tugas yang diperumit oleh fakta bahwa beberapa penumpang memiliki kewarganegaraan ganda.

Hingga Rabu (25/6) pukul 10.00 GMT, maskapai sudah mengidentifikasi dua korban masing-masing dari Australia, Argentina, Iran, Venezuela dan Amerika Serikat.

Inggris, Belanda, Kolombia, Meksiko, Jepang, Denmark, Belgia dan Israel masing-masing kehilangan seorang warganya, kata Winkelmann.

Maskapai itu mengatakan sudah menghubungi kerabat dari 123 korban dan memberikan konseling duka cita kepada mereka dan bekerja sama dengan kementerian luar negeri Jerman untuk menghubungi kerabat dari 27 korban lainnya.

“Mengurus kerabat korban merupakan prioritas utama kami,” ujar Winkelmann kepada para wartawan. (AFP)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home