Korsel Pertimbangkan Batalkan Latihan Militer dengan AS 2018

SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Korea Selatan (Korsel) mempertimbangkan untuk membatalkan latihan militer bersama Amerika Serikat (AS) tahun 2018, untuk mengurangi risiko agresif Korea Utara selama berlangsungnya Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan, menurut laporan kantor berita Yonhap, seperti dikutip Reuters, hari Kamis (23/11).

Korea Utara mengecam latihan gabungan Korea Selatan dan AS yang disebutnya sebagai persiapan untuk menyerang Korea Utara. Pyongyang beberapa kali melakukan uji coba misil atau melakukan tindakan agresif lain untuk menanggapi kegiatan tersebut.

Olimpiade Musim Dingin akan dilangsungkan diKorea Selatan dari 9 Februari hingga 25 Februari, dan Paralympics dari 8 Maret hingga 18 Maret.

Korea Selatan dan Amerika biasanya mengadakan latihan militer bersama pada Maret dan April. Latihan yang dinamai Key Resolve dan Foal Eagle, biasanya melibatkan 17.000 tentara AS dan lebih dari 300.000 tentara Korea Selatan.

Yonhap mengutip pejabat kantor kepresidenan yang tidak disebut namanya mengatakan, opsi membatalkan latihan militer gabungan itu sudah dipertimbangkan sejak lama sekali.

Kantor kepresidenan mengatakan belum ada keputusan yang diambil, sementara kementerian pertahanan tidak mau memberikan komentar. (VOA)

Editor : Melki Pangaribuan