Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 22:29 WIB | Senin, 16 Desember 2013

Korut Bertekad Jadikan Marinir Korsel Target Pertama Serangan

Tentr Korea Utara. (Foto: dari yonhapnews.co.kr)

SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Ribuan selebaran propaganda Korea Utara disebarkan pada Senin (16/12) di garis depan sebuah pulau Korea Selatan, yang isinya memperingatkan serangan terhadap tentara yang ditempatkan di sana, kata sebuah laporan.

Sebuah unit angkatan laut Korea Selatan yang ditempatkan di Baengnyeong Island di Laut Kuning telah mendapatkan selebaran tersebut, yang dibawa melintasi perbatasan, kata kantor berita Yonhap.

Militer Korea Selatan menolak untuk mengonfirmasi laporan tersebut.

Selebaran tersebut berisikan ancaman bom, menyebut marinir sebagai target pertama.

Korea utara juga memperingatkan dalam selebaran bahwa pasukannya selalu siap untuk menyerang pulau tersebut dengan daya tembak mereka "yang belum pernah terjadi sebelumnya" dan mengubahnya menjadi "kuburan massal", kata Yonhap.

Peringatan itu datang beberapa hari setelah Korea Utara mengeksekusi Jang Song-Thaek, yang dipandang sebagai orang kedua paling berpengaruh di Korea Utara dan penasehat politik Kim Jong-Un, karena sejumlah tuduhan termasuk korupsi dan merencanakan untuk menggulingkan keponakannya.

Eksekusi tersebut adalah pergolakan politik terbesar sejak Kim mengambil alih kekuasaan setelah kematian ayahnya dua tahun lalu.

Presiden Korea Selatan Park Geun-hye pada Senin menyatakan bahwa Korea Selatan harus sepenuhnya siap terhadap kemungkinan menjadi pertempuran dengan Korea Utara.

Park membuat pernyataan selama pertemuan mingguan dengan sekretaris senior di tengah kekhawatiran bahwa Korea Utara bisa mencoba untuk meningkatkan ketegangan dengan dunia luar dalam upaya untuk memperkuat kesatuan internal setelah mengeksekusi Jang Song Thaek, paman pemimpin muda, karena pengkhianatan pekan lalu.

"Ketika kita melihat seri terbaru dari perkembangan di Korea Utara, belum jelas ke arah mana Korea Utara akan menuju. Kami berada dalam situasi di mana kita tidak bisa mengesampingkan kemungkinan, seperti provokasi sembrono," kata Park. (yonhapnews.co.kr)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home