Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 13:23 WIB | Selasa, 31 Maret 2015

KPK Periksa Anggota DPRD Banten Sebagai Saksi Wawan

Dalam Jadwal Pemeriksan KPK anggota DPRD Banten, Edy Yus Amirsyah nomor tiga. (Foto: Endang Saputra)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini menjadwalkan pemanggilan anggota DPRD Banten, Edy Yus Amirsyah terkait penyidikan kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan tersangka Tubagus Chaeri Wardhana.

Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi Komisi Pemberantasan Korupsi Priharsa Nugraha menjelaskan Edy bakal diperiksa sebagai saksi menyangkut kasus pencucian uang yang telah ditangani KPK dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

“Yang bersangkutan (Edy Yus Amirsyah) dijadwalkan menjalani pemeriksaan dalam kapasitas saksi untuk tersangka TCW (Tubagus Chaeri Wardhana),” kata Priharsa Nugraha, di Gedung KPK, Jalan HR Said, Jakarta Selatan, Selasa (31/3).

Pemanggilan Edy Yus Amirsyah diduga bagian dari langkah KPK menelusuri aset milik Wawan—panggilan akrab Chaeri. Nama Edy Yus Amirsyah sebelumnya memang sudah mencuat dalam penyidikan kasus dugaan TPPU dengan tersangka Wawan yang ditangani KPK. Dari informasi diperoleh, anggota DPRD asal Fraksi Partai Demokrat (FPD) itu disebut-disebut menerima empat mobil mewah yaitu Jeep Rubicon, Moris, Mercy seri E dan seri R dari Wawan. Selain Edy Yus, sejumlah anggota DPRD Banten lainnya juga disebut menerima mobil mewah dari adik kandung Ratu Atut Chosiyah itu.

Terkait dugaan TPPU  Wawan, KPK sudah menyita puluhan aset kendaraan milik Wawan terkait sangkaan dugaan TPPU. Di antaranya masuk dalam kategori mobil mewah. Tak terkecuali sepeda motor Harley Davidson dan belasan mobil truk molen. Wawan sendiri saat ini telah menghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sukamiskin, Bandung Jawa Barat. Pasalnya kasus dugaan suap sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lebak yang menjerat Wawan sudah berkekuatan hukum tetap.

Sebelumnya, Wawan juga terjerat kasus dugaan korupsi alat kesehatan Pemerintah Kota Tangsel dan dugaan korupsi alat kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home