Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 07:29 WIB | Selasa, 14 Februari 2017

KPU Ambon Targetkan Partisipasi Pemilih Meningkat

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menyerahkan surat undangan untuk pencoblosan model C6-KWK, kepada warga, di Desa Ilie Ulee Kareng, Banda Aceh, Aceh, Rabu (8/2). Penyelenggara pilkada serentak 2017 Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota mulai menyerahkan undangan model C6 kepada warga agar berpartisipasi memberikan pilihannya pada 15 Ferbruari 2017. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon menargetkan jumlah partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 15 Februari 2017 meningkat.

“Kami optimis jumlah partisipasi pemilih di Ambon akan mengalami peningkatan melebihi angka partisipasi nasional sebesar 70 persen," kata Komisioner KPU Kota Ambon divisi data, Safrudin Layn saat sosialisasi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Ambon, hari Senin (13/2).

Ia mengatakan, angka partisipasi pemilih pada Pilwakot dipastikan mencapai lebih dari 70 persen, naik dari partisipasi pemilih pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2014 yang sebesar 69 persen.

“Pileg 2014, partisipasi pemilih 69 persen. Kami berharap masyarakat dapat menggunakan hak pilih pada Pilwakot 2017 sehingga partisipasi meningkat," katanya.

Dijelaskan Safrudin, pihaknya berupaya meningkatkan partisipasi pemilih dengan melakukan sosialisasi yang gencar di berbagai segmen.

Sosialisasi juga dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dengan melibatkan akademisi, Panwaslih serta KPU kota Ambon

“Sosialisasi yang kami lakukan cukup banyak yakni sebanyak 21 kali diberbagai segmen diantaranya pemilih pemula, pers, PSK di lokalisasi tanjung Batu Merah dan perwakilan ibu-ibu persit dan Bhayangkari," ujarnya.

Menurut dia, seluruh masyarakat berkepentingan untuk memilih, karena pilihan masyarakat adalah penentu masa depan kota Ambon lima tahun kedepan.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada hari pencoblosan. Suara yang diberikan masyarakat sangat bermanfaat bagi kemajuan kota Ambon.

Selain itu kata Safrudin, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk selektif dalam memilih pemimpin, yang mampu mensejahterakan dan meningkatkan pembangunan.

“Kami juga berupaya jangan sampai ada tindakan kecurangan yang terjadi seperti penggelembungan suara, atau pengarahan massa ke TPS. Pilkada Ambon harus jujur, aman, damai dan berjalan lancar didukung partisipasi seluruh pihak,” katanya.(Ant)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home