Loading...
INDONESIA
Penulis: Melki Pangaribuan 14:55 WIB | Senin, 24 Oktober 2016

KSP: 358.617 Penerima Program Indonesia Pintar di Papua

Ilustrasi. Aktivitas pemeriksaan kesehatan di Papua. (Foto: halamanpapua.org)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kantor Staf Presiden (KSP) Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) melaporkan pencapaian kerja nyata Jokowi-JK selama dua tahun pemerintahan pada situs kerjanyata.id.  

Seperti dilansir hari Senin (24/10),  pada Topik Khusus Papua menyebutkan sebanyak 358.617 orang menerima Program Indonesia Pintar.

Jokowi-JK serius dalam pembangunan manusia yang berkeadilan dan bermartabat. Pembangunan manusia ditujukan untuk mengurangi ketimpangan dan pemenuhan kebutuhan dasar manusia, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan serta penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia.

Dalam hal pendidikan, Jokowi-JK berupaya meningkatkan akses masyarakat Papua terhadap pendidikan dan memperbaiki kualitas pendidikan di Papua. Hal yang telah dicapai selama dua tahun Jokowi-JK dalam pendidikan di Papua, di antaranya:

  • 10 sekolah baru berpola asrama
  • 25 Sekolah Garis Depan
  • 500 Beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah  (ADEM)
  • 45 pembangunan perpustakaan
  • 646 guru Garis Depan

Dalam hal penanganan kesehatan di Papua, pengidap penyakit malaria turun sebanyak 2.774 jiwa pada tahun 2015, sebanyak 60 persen dari masyarakat papua (2,836,145) menerima kartu papua sehat, ddan 26 Program nusantara sehat di Papua dan Papua Barat.

"Jokowi-JK bertujuan untuk mengurangi kesenjangan akses kesehatan masyarakat Papua dengan daerah lain," tulis laporan itu.

KSP juga mencatat, Presiden Jokowi memberikan grasi terhadap lima tahanan politik dan menyetujui pembentukan tim khusus untuk menyelesaikan kasus HAM di Papua.

Jokowi-JK membuat langkah awal penyelesaian isu HAM secara damai di Papua dan upaya refleksi untuk mencegah pelanggaran HAM di masa depan.

Jokowi-JK juga serius dalam pembangunan ekonomi yang menyejahterakan Papua. Pembangunan ekonomi di Papua dilakukan dengan tujuan membuka keterisolasian dan meningkatkan perekonomian orang asli Papua terutama mama-mama sebagai tulang punggung perekonomian keluarga.

Dalam laporan itu antara lain disebutkan hasil-hasil yang dicapai Jokowi-JK dalam dua tahun memerintah. Di antaranya:

  • Pasar Tradisional: Peningkatan pasar mama-mama menjadi 25 unit (2016), sebelumnya berjumlah 3 unit (2014). Penambahan jumlah pedagang dari 23.000 orang (2015), menjadi 39.000 orang (2016).
  • Infrastruktur: 4480,05 km jalan baru di Papua dan Papua Barat. Tiga Terminal baru bandar udara, Tiga Kapal fery baru, enam infrastruktur listrik baru di Papua dan Papua Barat, Rute baru garuda Biak–Nabire–Timika.

Hal itu bertujuan membuka keterisolasian, memberikan akses infrastruktur dasar, mendukung kegiatan utama ekonomi, pengembangan kawasan, dan konektivitas antar pulau.

Selain itu total alokasi dana transfer Papua dan Papua Barat, pada 2016 sebesar Rp 43,6 triliun ke Papua dan sebesar Rp 16,5 triliun ke Papua Barat.

 

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home