Loading...
EKONOMI
Penulis: Bayu Probo 21:07 WIB | Jumat, 19 September 2014

Kurs Dolar Jumat Sore, 11.952 Rupiah

Ilustrasi. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM –  Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat sore, menguat 30 poin menjadi Rp 11.952 dibandingkan posisi pagi  Rp 11.982 per dolar AS.

“Rupiah bergerak menguat meski cenderung terbatas, sentimen dari Tiongkok terkait dengan suntikan likuiditas cukup berdampak positif,” kata Analis Platon Niaga Berjangka Lukman Leong di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan bahwa fundamental ekonomi Indonesia yang masih cukup kuat juga masih cukup mampu menopang mata uang rupiah terhadap dolar AS sehingga fluktuasinya stabil.

“Apalagi, jika susunan menteri di dalam kabinet pemerintah baru nanti dinilai sesuai dengan ekspektasi pasar. Itu bisa mendorong kepercayaan investor terhadap ekonomi Indonesia,” katanya.

Kendati demikian, menurut dia, nilai tukar rupiah masih berpeluang terkoreksi menyusul munculnya survei bahwa anggota the Fed menginginkan kenaikan suku bunga AS (Fed rate) lebih cepat dan lebih tinggi daripada estimasi pasar.

“Kenaikan Fed rate hanya masalah waktu saja,” ucap Lukman Leong.

Di sisi lain, lanjut dia, faktor domestik terkait dengan adanya kewajiban pembayaran cicilan utang luar negeri pada semester ketiga tahun ini masih membebani penguatan mata uang rupiah terhadap dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari Jumat (19/9) tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp 11.985 dibandingkan posisi sebelumnya di Rp 12.030 per dolar AS. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home