Loading...
EKONOMI
Penulis: Bayu Probo 13:07 WIB | Rabu, 16 April 2014

Kurs Rupiah-Dolar Rp 11.431, IHSG 4.883,49

Ilustrasi. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (16/4) pagi bergerak melemah sebesar empat poin menjadi Rp 11.431 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 11.427 per dolar AS. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu dibuka naik sebesar 13,27 poin didorong oleh pelaku pasar saham asing yang kembali melakukan aksi beli.

“Kondisi politik yang belum pasti masih menjadi perhatian pelaku pasar keuangan di dalam negeri sehingga mata uang cenderung berfluktuasi melemah,” kata pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, pelaku pasar uang masih menunggu kepastian dari calon Presiden RI mendatang, dan selanjutnya pelaku pasar akan menentukan langkahnya dalam berinvestasi.

“Dalam fase ini pergerakan rupiah akan cenderung bergerak di kisaran yang terbatas,” ucapnya.

Dari sisi fundamental, Rully Nova menambahkan mata uang masih berpotensi menguat seiring dengan fundamental ekonomi Indonesia yang masih cukup kuat.

“Laju inflasi masih terjaga, dan neraca perdagangan Indonesia mengalami tren surplus meski secara akumulasi masih mencatatkan defisit,” kata dia.

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada menambahkan masih adanya aliran dana asing masuk ke dalam pasar keuangan domestik akan dapat membuat mata uang rupiah bergerak berbalik arah ke area positif.

“Dana asing yang masuk ke pasar dapat membuat laju rupiah kembali bergerak naik terhadap dolar AS,” katanya.

IHSG 4.883,49

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu dibuka naik sebesar 13,27 poin didorong oleh pelaku pasar saham asing yang kembali melakukan aksi beli.

IHSG BEI dibuka naik 13,27 poin atau 0,27 persen menjadi 4.883,49. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 3,45 poin (0,42 persen) ke level 826,54.

“Pelaku pasar asing masih masuk ke pasar, menunjukkan kekuatan naik indeks BEI belum berkurang,” kata analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Rabu.

Dari sisi teknikal, lanjut dia, potensi indeks BEI untuk melanjutkan penguatan juga masih cukup besar guna menembus level batas atas 4.903 poin.

“Indeks BEI diperkirakan masih mampu mempertahankan pola tren penguatannya. Pada Rabu ini, IHSG BEI diperkirakan bergerak pada kisaran 4.852-4.933 poin,” kata dia.

Sementara itu, Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengatakan bahwa meredanya risiko politik pascapemilu legislatif mendorong investor asing kembali masuk ke pasar modal Indonesia.

“Dalam jangka pendek indeks masih bergerak `mixed to up`. Hari ini indeks BEI masih akan berada pada kisaran 4.858-4.888 poin,” paparnya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 170,17 poin (0,75 persen) ke level 22.841,43, indeks Nikkei naik 302,82 poin (2,16 persen) ke level 14.299,63 dan Straits Times menguat 9,20 poin (0,28 persen) ke posisi 3.255,26. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home