Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 05:57 WIB | Minggu, 22 Mei 2016

Lahm Bersedih dan Gembira, Guardiola Pindah Musim Depan

Ilustrasi: Pemain Bayern Munchen bersuka cita karena memenangi Piala Jerman musim 2015-2016, hari Minggu (22/5) dini hari WIB di Stadion Olimpiade, Berlin, Jerman. (Foto: eurosport.com).

BERLIN, SATUHARAPAN.COM – Perasaan hati pemain belakang klub Bayern Munchen dan tim nasional Jerman, Philipp Lahm bergembira bercampur aduk dengan kesedihan, karena Bayern Munchen berhasil menjadi juara Piala Jerman musim 2015-2016 namun musim mendatang pelatih Munchen, Josep Guardiola, akan berpindah ke Liga Primer Inggris di Manchester City.

“Dia adalah pelatih terbaik, dan saya selalu mengenangnya selama empat musim bersama dia (Guardiola, red),” kata Lahm setelah Munchen memenangi Piala Jerman lewat adu penalti atas Borussia Dortmund dengan skor 4-3, hari Minggu (22/5) dini hari WIB di Stadion Olimpiade, Berlin, Jerman.

“Memiliki pelatih sekelas Guardiola adalah sesuatu yang spesial,” kata Lahm seperti yang dia kemukakan di Manchester Evening News.

Lahm mengemukakan Guardiola akan selalu berhasil memoles klub manapun menjadi klub hebat. “Kepergian dia (Guardiola, red) akan menjadi kehilangan bagi sepak bola Jerman,” kata Lahm.

Munchen Menang Adu Penalti

Bayern Munchen meraih gelar juara Piala Jerman karena menang lewat adu penalti dengan skor 4-3 atas Borussia Dortmund.

Menurut Manchester Evening News, adu penalti dilakukan karena setelah laga berakhir dalam durasi waktu 2 x 45 menit ditambah perpanjangan waktu skor masih tetap imbang tanpa gol.  

Tim yang dilatih Josep Guardiola, dalam catatan statistik  Manchester Evening News  menguasai bola dengan perbandingan  70 berbanding 30 persen.

 Munchen memberikan ancaman di awal pertandingan, peluang tersebut terjadi menit ke-15 saat penyerang Munchen Thomas Muller menendang bola dari luar kotak penalti, bola melayang di atas gawang Dortmund yang dikawal Roman Burki.

Munchen kembali menghadirkan ancaman lewat Douglas Costa di menit ke-29, penyerang Munchen ini melakukan upaya serupa seperti yang dilakukan Muller, namun kali ini penjaga gawang Dortmund, Roman Burki bekerja keras mengamankan bola kencang hasil tendangan Douglas Costa.

Dortmund lantas balas mengancam melalui serangan balik di menit ke-33, saat gelandang Dortmund Gonzalo Castro melepaskan bola ke penyerang Dortmund, Pierre Emerick Aubameyang, sayang bola tendangan Aubameyang  melenceng tipis ke kiri gawang Munchen yang dikawal Manuel Neuer.

Pada babak kedua kedua tim masih saling melakukan serangan dan belum menghasilkan gol, bahkan setelah perpanjangan waktu digelar skor tetap imbang tanpa gol.

Saat adu tendangan penalti, empat eksekutor penalti Munchen sukses menyarangkan bola ke dalam gawang antara lain Arturo Vidal, Robert Lewandowski, Thomas Muller, dan Douglas Costa. Di sisi lain hanya tiga orang eksekutor Dortmund yang sukses menendang penalti yakni Shinji Kagawa, Pierre Aubameyang, dan Marco Reus. 

Kemenangan atas Dortmund, membuat Munchen meraih gelar ganda di kompetisi domestik setelah sebelumnya lebih dulu memastikan diri menjuarai Liga Jerman musim 2015-2016.  

Perjalanan Munchen Menuju Tangga Juara, seperti dikutip soccerway.com:

Babak I: Minggu (9/8/2015) malam WIB : Nottingen vs Bayern Munchen 1-3.

Babak 32 Besar: Rabu (28/10/2015) dini hari WIB:  Wolfsburg vs Bayern Munchen 1-3.

Babak 16 Besar: Rabu (16/12/2015) dini hari WIB: Bayern Munchen vs Darmstadt 1-0.

Perempat Final: Kamis (11/2) dini hari WIB: Bochum vs Bayern Munchen 0-3.

Semi Final: Rabu (20/4) dini hari WIB: Bayern Munchen vs Werder Bremen 2-0.

Final: Minggu (22/5) dini hari WIB: Bayern Munchen vs Borussia Dortmund 4-3.

(manchestereveningnews.co.uk/soccerway.com).

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home