Lebanon: Hiasan Pohon Natal untuk Mengenang Korban Ledakan Pelabuhan Beirut

Seorang perempuan memegang potret kerabatnya yang terbunuh dalam ledakan pelabuhan Beirut saat dia melewati pohon Natal yang dihiasi dengan nama-nama mereka yang tewas dalam ledakan 4 Agustus di Beirut, Lebanon, Senin, 21 Desember 2020. (Foto-foto: AP)

Kerabat korban yang tewas dalam ledakan pelabuhan Beirut mengangkat potret mereka saat mereka berdiri di samping pohon Natal yang dihiasi dengan nama-nama mereka yang tewas.

Sebuah pohon Natal yang dihias dengan seragam petugas pemadam kebakaran untuk mengenang mereka yang tewas saat mencoba memadamkan api dalam ledakan Agustus di pelabuhan Beirut dipajang di depan silo yang rusak, di Beirut, Lebanon.

Di tengah Sassine Square, kawasan yang juga rusak akibat ledakan, Lebanon of Tomorrow, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang membantu membangun kembali rumah-rumah yang rusak, memasang pohon natal yang didekorasi agar mirip rumah-rumah kuno Beirut yang rusak berat akibat ledakan tersebut.

BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Warga Lebanon merayakan Natal dengan memajang serangkaian pohon Natal untuk memperingati para korban ledakan di pelabuhan Beirut Agustus lalu.

Beirut masih berjuang mengatasi dampak ledakan pada 4 Agustus lalu, salah satu ledakan non nuklir terbesar dalam sejarah, yang menewaskan lebih dari 200 orang, melukai ribuan orang, dan menghancurkan beberapa distrik di pusat ibu kota.

Meskipun demikian, lembaga pemerintah dan non pemerintah Lebanon mendekorasi Natal dengan pendekatan berbeda yang mencerminkan kesedihan kota untuk orang-orang yang dicintainya.

Sebuah pohon Natal dengan nama orang-orang yang meninggal dalam ledakan di pelabuhan Beirut dipasang hanya beberapa ratus meter dari lokasi ledakan di dalam pelabuhan Beirut.

Editor : Sabar Subekti