Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Reporter Satuharapan 10:54 WIB | Selasa, 02 September 2014

Legenda Sepak Bola Dunia Gelar Laga Lintas Agama

Legenda Sepak Bola Dunia Gelar Laga Lintas Agama
Seluruh pemain sepak bola berfoto sebelum pertandingan di Olympic Stadium, Roma, Senin (1/9). (Foto-foto: AFP/Getty Images/Dailymail.co.uk)
Legenda Sepak Bola Dunia Gelar Laga Lintas Agama
Diego Maradona melakukan selebrasi usai mencetak gol dalam pertandingan amal di Olympic Stadium, Roma, Senin (1/9).
Legenda Sepak Bola Dunia Gelar Laga Lintas Agama
Penyerang Inter Milan Mauro Icardi mencetak gol ketiga, mengantarkan tim Pupi kemenangan dengan skor 6-3 dalam pertandingan amal di Olympic Stadium, Roma, Senin (1/9).
Legenda Sepak Bola Dunia Gelar Laga Lintas Agama
Mantan penyerang Chelsea, Andriy Shevchenko menggiring bola dalam pertandingan Amal di Olympic Stadium, Roma, Senin (1/9).
Legenda Sepak Bola Dunia Gelar Laga Lintas Agama
Arsene Wenger dalam pertandingan amal menjadi pelatih tim Scholas
Legenda Sepak Bola Dunia Gelar Laga Lintas Agama
Manajer Atletico Madrid Diego Simeone (kanan) jatuh di bawah tekanan gelandang Belgia berdarah Indonesia Radja Nainggolan.

ROMA, SATUHARAPAN.COM – Legenda sepak bola dunia berkumpul dalam pertandingan amal bertajuk Interreligious Match for Peace yang diselenggarakan di Roma Italia, Senin (1/9).

Total 50 legenda sepak bola dari latar belakang agama berbeda, dari Muslim sampai Buddha, mengikuti pertandingan amal yang diselenggarakan di Olympic Stadium, Roma.

Paus Fransiskus menjadi inisiator pertandingan amal yang bertujuan untuk mempromosikan penyelesaian diplomatik dalam krisis Gaza, Palestina. Sebelum pertandingan diadakan, Paus mengundang para legenda sepak bola seperti Diego Maradona, Carlos Valderrama dan Allesandro del Piero di Vatikan.

Pertandingan amal diselenggarakan oleh Pupi Foundation, lembaga amal yang didirikan mantan pemain Inter Milan Javier Zanetti, bersama Scholas Occurentes, lembaga pendidikan yang didirikan Paus Fransiskus.

 “Pertandingan malam ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk mengumpulkan dana dan dukungan, tetapi merefleksikan nilai-nilai universal yang terdapat dalam sepak bola yaitu loyalitas, saling berbagi, penyambutan, mengedepankan dialog, menghormati kepercayaan orang lain dan melihat orang tanpa memandang ras, budaya dan agama," kata Paus dalam kesempatan audiensi dengan pemain di Vatikan.

Peserta pertandingan amal dibagi menjadi dua tim, yang dinamai Pupi dan Scholas. Javier Zanetti menjadi kapten tim Pupi, sementara kapten tim Scholas adalah penjaga gawang Italia Gianluigi Buffon.

Tim Pupi dipimpin oleh pelatih Argentina Gerardo Martino. Pelatih Arsenal Arsene Wenger memimpin tim Scholas. Kedua tim terdiri dari legenda sepak bola beragama Kristen, Islam, Yahudi, Hindu dan Buddha, termasuk bintang sepak bola Carlos Valderrama, Diego Simeone, Diego Maradona, Andriy Shevchenko, Robberto Baggio yang beragama Buddha dan Alessandro del Piero.

Pertandingan amal ini diakhiri dengan kemenangan tim Pupi dengan skor 6-3. Penyerang Inter Milan Mauro Icardi mencetak tiga gol untuk Pupi dan satu gol lagi diciptakan oleh mantan penyerang Chelsea Andriy Shevchenko.

Scholas sempat unggul dua gol pada babak pertama, dengan gol yang diciptakan pemain AS Roma Juan Iturbe dan gol dari legenda sepak bola Diego Maradona. (The Huffington Post/Dailymail.co.uk)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home