Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Dewasasri M Wardani 16:24 WIB | Senin, 20 Oktober 2014

Lift Kantor Walikota Jaktim Rusak

Lift kantor Walikota Jaktim rusak. (Foto: beritajakarta.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Administrasi Jakarta Timur, mengeluhkan kondisi salah satu lift di gedung tersebut yang selama tiga bulan tidak berfungsi. Akibatnya, pengunjung serta pegawai terpaksa mengantre untuk menggunakan lift lainnya yang masih berfungsi normal.

Sejumlah PNS di Suku Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan (Kominfomas)  Jakarta Timur yang menempati lantai 8 gedung tersebut, terpaksa tidak bisa mengikuti apel lantaran lamanya mengantre menggunakan lift.

Pasalnya, sebelum mengikuti apel, mereka harus lebih dulu mengisi alat presensi dengan cara handkey di depan ruangannya. Setelah itu baru kembali turun ke bawah untuk mengikuti apel yang rutin digelar setiap hari Senin pagi.

“Lift sudah tiga bulan rusak. Akibatnya setiap Senin kita kerepotan untuk mengikuti apel pagi. Karena kita harus alat presensi dengan handkey di ruangan kemudian turun ke lapangan untuk apel pagi. Namun karena liftnya hanya satu yang berfungsi, jadi ketinggalan waktu. Begitu sampai bawah ternyata apel sudah dimulai,” ujar seorang PNS yang enggan disebutkan namanya, pada Senin (20/10) pagi,

Dia mengungkapkan, para PNS akan mendapatkan sanksi apabila tidak mengikuti apel sebanyak tiga kali berturut-turut. Bukan hanya sanksi teguran lisan dan tertulis, tetapi bisa berdampak pada pemotongan Tunjangan Kerja Daerah (TKD).

Lift yang tidak berfungsi tersebut terletak di Gedung A Pemkot Administrasi Jakarta Timur, sisi selatan. Di gedung tersebut  terdapat empat lift, yakni di sisi utara dua unit dan sisi selatan 2 unit. Lift di sisi selatan ini hanya satu yang berfungsi dan itupun merupakan lift barang.

Kasubag Umum Kantor Walikota Administrasi Jakarta Timur, Dedy Dwi Widodo mengatakan, pihaknya belum bisa melakukan perbaikan segera lantaran tidak adanya anggaran. “Kerusakan itu kan tidak termasuk pada bagian pemeliharaan. Sementara saat ini kami tidak memiliki biaya perbaikan yang sifatnya darurat seperti terjadi pada lift itu," tuturnya. (beritajakarta.com)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home