Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Sabar Subekti 15:48 WIB | Jumat, 09 Oktober 2020

Lima Hal Yang Perlu Diperhatikan Pasien COVID-19 Ketika Menjalani Isolasi Mandiri

Isolasi mandiri. (Foto ilustrasi: dok. Ist)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Pasien positif COVID-19 tanpa gejala atau OTG yang menjalani isolasi mandiri di rumah disarankan sebisa mungkin menghindari sentuhan dengan anggota keluarga lainnya untuk mencegah penularan.

Dokter Spesialis Paru-paru RS Siloam ASRI Jakarta, dr. Maydie Esfandiari, Sp.P mengatakan pasien tanpa gejala diperbolehkan menjalani isolasi mandiri di rumah selama memiliki tempat. Namun jika tempatnya tak memungkinkan, lebih baik ke rumah sakit atau hotel isolasi mandiri yang telah disiapkan pemerintah setempat.

Dalam pembicaraan di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, hari Kamis (8/10)

Dia menyarankan lima hal yang dilakukan ketika menjalani isolasi mandiri di rumah.

  1. Pantau suhu tubuh dua kali sehari untuk memastikan stabil. Jika suhunya naik terus, maka segera periksakan ke rumah sakit terdekat.
  2. Pasien harus berada di dalam kamar dan tidak keluar untuk menghindari penularan ke anggota keluarga lainnya. Bagi anggota keluarga, harus menggunakan masker.
  3. Fasilitas kamar yang ditempati pasien diusahakan terdapat ventilasi agar sirkulasi udara berjalan normal.
  4. Usahakan peralatan makan seperti piring, gelas, sendok, dan garpu tersendiri atau tidak campur dengan peralatan unutk anggota keluarga lainnya. Begitu juga dengan pakaian yang dikenakannya dipisahkan, serta direndam menggunakan air panas dan deterjen.
  5. Keluarga terdekat harus menjalani rapid test. Jika statusnya pekerja maka wajib segera menginformasikan ke kantornya agar segera melakukan tracing (pelacakan) dan penyemprotan desinfektan di lingkungan tempat kerja.

Selain itu, Maydie menekankan jika pasien mengalami gejala sesak nafas, nyeri dada, atau merasa tak nyaman maka segera lah pergi ke rumah sakit.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home