Loading...
EKONOMI
Penulis: Prasasta Widiadi 07:30 WIB | Jumat, 31 Juli 2015

Lulusan S2 Ditargetkan Meningkat 700 Persen di 2025

Ilustrasi: Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. (Foto: Dok. satuharapan.com /Prasasta Widiadi).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah merencanakan mengalokasikan 20 persen Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) ke sektor Pendidikan untuk mencapai target yakni peningkatan Warga Negara Indonesia yang menempuh studi pasca sarjana (Strata 2/ S2)  hingga  tujuh kali lipat pada 2025.

“Pemerintah mengalokasikan 20 persen APBN untuk pendidikan sesuai amanat konstitusi serta menyediakan dana abadi pendidikan yang dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk disalurkan sebagai beasiswa,” kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Kamis (30/7).

Ia mengatakan pemerintah terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia karena hal itu merupakan faktor kunci pencapaian taraf ekonomi yang lebih tinggi.

Saat ini, kata Bambang Bodjonegoro, rasio jumlah lulusan S2  per satu juta penduduk Indonesia ditargetkan meningkat tujuh kali lipat pada 2025.

"Melalui upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan rasio jumlah master per satu juta penduduk Indonesia meningkat dari sekitar 2.300 pada saat ini menjadi 16.000 master per satu juta penduduk Indonesia pada 2025," kata Bambang.

Ia juga menargetkan rasio jumlah doktor atau lulusan S3 meningkat jauh dari 143 menjadi 1.400 doktor per satu juta penduduk pada 2025.

Dengan peningkatan rasio tersebut, ujar dia, perguruan tinggi di Indonesia akan berkembang pesat karena meningkatnya jumlah dan kualitas tenaga dosen yang ada.

Saat ini, tutur dia, Indonesia termasuk negara dalam kategori "lower middle income country", tetapi Indonesia diperkirakan akan menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi paling cepat kedua diantara 18 negara paling besar, yakni negara di Asia Tenggara, Jepang, AS, Turki, Korea, Brazil, India, Tiongkok dan Rusia dari 2009 hingga 2015.

"Ke depannya ekonomi kita diharapkan menjadi lebih dominan dan tumbuh menjadi negara dengan kekuatan ekonomi nomor tujuh pada 2030," kata Bambang. (Ant).

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home