Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 05:31 WIB | Sabtu, 06 Februari 2016

Luwesnya Cak Imin Sindir Putra SBY di Mukernas PKB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, saat ditemui sejumlah wrartawan di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif, Jalan Imam Bonjol 77, Desa Denanyar, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, Sabtu, 1 Agustus 2015. (Foto: Dok. satuharapan.com/Martahan Lumban Gaol)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, menyindir sejumlah politikus yang hadir dalam acara Pembukaan Musyawarah Kerja Nasional Partai Kebangkitan Bangsa (Mukernas PKB) di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Kawasan Senayan, Jakarta Pusat, hari Jumat (5/2).

Mulai dari politikus Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Agung Laksono, dan politikus Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy.

Awalnya, sosok yang akrab dipanggil Cak Imin itu menyapa Ibas biasa saja dengan mengucapkan terima kasih atas kehadiran putra Presiden keenam Republik Indonesia tersebut dalam acara Pembukaan Mukernas PKB. Kemudian, Cak Imin mengatakan Ibas adalah sosok yang luar biasa, karena mampu menggerus suara PKB di salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 silam.

Akibatnya, PKB gagal meloloskan calonnya dari daerah pemilihan tersebut (Jawa Timur VII). "Anak bos saya yang dulu ini (Ibas), luar biasa banget. Jadi anggota DPR, mengundurkan diri, terus masuk lagi, terus mundur lagi. Asal tahu pak, PKB digerus di daerah pemilihan Pak Ibas, Kabupaten Pacitan, enggak kebagian nih PKB di sana,” kata Cak Imin saat membuka Mukernas PKB tahun 2016 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Kawasan Senayan, Jakarta Pusat, hari Jumat (5/2).

Kemudian, Cak Imin juga menyindir Tjahjo. Dia meminta Tjahjo yang kini tengah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri tidak membuat susah para anggota legislatif di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Sebab, kata Cak Imin, saat ini terjadi kesalahpahaman antara masyarakat dan fakta yang sesungguhnya dialami para anggota legislatif.

“Pak Mendagri, jangan dibuat susahlah para anggota DPRD itu. Pertanyaan paling terbesar hari ini, ya DPRD itu, kemana-mana ongkosnya cekak, tapi rakyat tahunya duit mereka banyak. Jadi ada miss persepsi,” katanya.

Cak Imin juga menyapa Agung Laksono yang hadir dari partai Golkar. Ia menyebut Agung sebagai ketua umum karena Ical tidak hadir.

Selanjutnya, Cak Imin menyapa Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Agung Laksono. Cak Imin mengatakan Agung adalah Ketua Umum Partai Golkar, sebab Aburizal Bakrie tidak hadir dalam acara Pembukaan Mukernas PKB pada malam itu.

"Ada Pak Agung Laksono, Ketua Umum Partai Golkar. Ya karena Pak Ical nggak datang, ya Pak Agung ketua umumlah. Salahnya nggak datang," kata Cak Imin.

Tidak ketinggalan, Cak Imin juga menyapa Romahurmuziy. Dia meminta sosok yang akrab disapa Romi itu tidak terlalu cepat mendeklarasikan diri sebagai Sekretaris Jenderal PPP. Cak Imin menyarankan, Romo tetap berjuang untuk merebut kursi pemimpin tertinggi di PPP.

"Romi, katanya mau deklarasikan jadi sekjen. Jangan cepat-cepatlah, ketua umum saja," tuturnya.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home