Loading...
BUDAYA
Penulis: Sotyati 00:00 WIB | Jumat, 31 Januari 2014

Madonna akan Tampil Bersama Pussy Riot di New York

Band Pussy Riot yang beranggota Nadezhda Tolokonnikova, Maria Alyokhina, Yekaterina Samutsevich, dan empat anonim. (Foto: Igor Mukhin)

MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Madonna akan tampil bersama anggota punk Pussy Riot asal Rusia yang belum lama dibebaskan setelah ditahan, dalam sebuah konser di New York, bulan depan, ujar bintang pop asal Amerika Serikat (AS) itu.

Penyanyi itu akan tampil dengan Nadezhda Tolokonnikova dan Maria Alyokhina, sebagai bagian dari sebuah konser Amnesti Internasional pada 5 Februari dengan sederet bintang seperti Bob Geldof, Blondie, dan Yoko Ono.

“Saya merasa terhormat untuk memperkenalkan rekan sesama pejuang kebebasan yaitu Nadya dan Masha,” ujar Madonna dalam sebuah pernyataan pada Rabu (29/1) malam, dengan menggunakan nama panggilan bagi kedua wanita tersebut, yang dibebaskan pada dua bulan lebih awal dari kamp penjara pada Desember.

“Saya mengagumi keberanian mereka dan sudah lama mendukung komitmen serta pengorbanan yang mereka buat atas nama kebebasan berekspresi dan HAM,” tutur Madonna menjelang konser “Bringing Human Rights Home”. Poster konser itu mencantumkan bahwa para personel Pussy Riot itu akan tampil sebagai bintang tamu khusus.

Dalam sebuah pesan lewat Twitter, Tolokonnikova membenarkan mereka akan menemui Madonna di New York.

Madonna mendukung para wanita itu dalam sebuah konser di Moskow selama persidangan mereka pada Agustus 2012, dengan memperlihatkan tulisan “Pussy Riot” di bagian punggungnya dan mengatakan dia berdoa demi pembebasan mereka.

“Kami, lebih dari siapa pun, memahami betapa pentingnya upaya Amnesti dalam menghubungkan para aktivis kepada para tahanan,” ujar Tolokonnikova (24) dan Alyokhina (25) dalam sebuah pernyataan yang dirilis Amnesti Internasional pada bulan ini.

Kedua wanita tersebut dihukum dan dipenjara atas tuduhan hooliganisme termotivasi oleh kebencian agama setelah pementasan "doa punk" di katedral terbesar Moskow pada Februari 2012, menjelang terpilihnya kembali Vladimir Putin, untuk memprotes dukungan Gereja Ortodoks terhadap orang kuat itu selama kampanye. (AFP/Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home