Loading...
RELIGI
Penulis: Reporter Satuharapan 11:17 WIB | Selasa, 03 Maret 2015

Mahasiswa Kristen Dunia Soroti Pemahaman Keadilan dan Perdamaian

Christine Housel saat pra-Sidang WSCF di Bogotá, Kolombia, Senin (2/3). (Foto: oikoumene.org)

KOLOMBIA, SATUHARAPAN.COM – Christine Housel, Sekretaris Jenderal Federasi Mahasiswa Kristen Dunia (World Student Christian Federation/WSCF), dalam pidato pengantarnya, berharap, sidang majelis umum WSCF ke-35 dapat menawarkan pemahaman yang lebih baik tentang masalah keadilan dan perdamaian. Sidang WSCF berlangsung di Bogotá, Kolombia, hingga 5 Maret 2015.

WSCF merupakan pelopor dan akan terus menjadi mitra bersejarah Dewan Gereja Dunia (World Council of Churches/WCC) dalam gerakan ekumenis.

“Acara ini membuka pemahaman tentang dinamika lokal dan global terkait isu-isu perdamaian, keadilan, pembangunan yang positif dan negatif, serta perjuangan untuk melestarikan dan mempertahankan keanekaragaman identitas, dan sebagainya,” kata Housel seperti dilansir oikoumene.org Senin (2/3).

“WSCF juga telah berusaha memperdalam solidaritas dengan Kolombia dan telah diundang untuk bekerja serta memegang peran penting dalam program keadilan dan perdamaian bersama Gerakan Mahasiswa Kristen (Student Christian Movement/SCM), gereja-gereja dan organisasi ekumenis Kolombia,” ia menambahkan.

“Karena sudah merayakan dan menikmati anugerah atas keberagaman dan makna persatuan, lebih baik kita memenuhi panggilan untuk menyatukan yang menjauhkan, memperbaiki yang rusak, dan menunjukkan kasih kepada semua ciptaan sebagaimana visi untuk hidup dan berbagi kedamaian, keadilan dan cinta kasih Tuhan yang tidak dibatasi dunia,” kata Housel.

WSCF yang berdiri pada 1895 ini merupakan federasi mahasiswa Kristen sedunia dengan anggota dari ragam tradisi Kristen dan keyakinan lainnya.

Sidang WSCF diselenggarakan di Bogotá atas undangan dari WSCF Amerika Latin, kawasan Karibia, dan gereja-gereja dan mitra ekumenis di Kolombia.

Kegiatan ini diadakan setiap empat sampai enam tahun dan merupakan kegiatan untuk menetapkan prioritas dan arah federasi untuk tahun mendatang.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home