Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 20:19 WIB | Minggu, 19 Februari 2017

Malaysia Buru 4 Warga Korut Terkait Pembunuhan Kim Jong-Nam

Wakil Inspektur Jenderal Kepolisian Noor Rashid Ibrahim dalam konferensi pers di Mabes Polisi Bukit Aman di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu 19 Februari 2017. (Foto: AP/Vincent Thian)

KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM - Polisi Diraja Malaysia mengatakan pada hari ini (19/2) sedang memburu empat orang warga Korea Utara yang diduga terkait dengan pembunuhan Kim Jong-Nam yang merupakan saudara tiri Kim Jong-Un. 

Empat orang itu dikabarkan telah meninggalkan Malaysia pada hari pembunuhan.

Wakil Inspektur Jenderal Kepolisian Noor Rashid Ibrahim mengatakan dalam konferensi pers bahwa para tersangka tersebut semuanya laki-laki dan berusia 33, 34, 55, dan 57 tahun. Noor Rashid menunjukkan foto empat tersangka yang diambil dari paspor perjalanan biasa -tidak paspor diplomatik.

"Selain empat orang itu, tiga warga Korea Utara yang diduga membantu juga sedang dicari," kata Ibrahim dilansir dari AFP, Minggu (19/2).

Sebelumnya, kepolisian menangkap seorang pria asal Korea Utara berusia 46 tahun yang dipanggil Ri Jong Chol. Ia diidentifikasi sebagai seorang pekerja IT yang tinggal di Kuala Lumpur.

Petugas juga menahan seorang wanita membawa paspor Vietnam serta seorang wanita Indonesia dan seorang pria Malaysia atas pembunuhan itu.

Dua wanita tersebut tiba di Malaysia awal Februari ini. Wanita  yang memegang paspor Vietnam di bawah nama Doan Thi Huong (28) tiba di bandara Malaysia pada 4 Februari. Perempuan satunya dari Indonesia bernama Siti Aisyah (25) tiba di Malaysia pada 2 Februari.  Doan tiba di Kuala Lumpur dari Hanoi, Vietnam, sedangkan Siti Aisyah masuk Malaysia melalui Batam.

Kim Jong-Nam meninggal Senin lalu setelah cairan tak dikenal diduga racun disemprotkan ke wajahnya saat berada di Bandara Internasional Kuala Lumpur. 

Korea Selatan menyebut pembunuhan itu dilakukan oleh agen-agen perempuan atas perintah dari Pyongyang.

Korut menuntut jenazah Kim dikembalikan, namun Malaysia menolak permintaan itu dan menegaskan jenazah Kim akan tetap berada di negara itu sampai teridentifikasi melalui sampel DNA dari anggota keluarga.

Kepolisian Malaysia menjelaskan hingga hari ini belum ada keluarga Kim Jong-Nam yang mendatangi pihak berwajib di sana. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home