Loading...
FOTO
Penulis: Elvis Sendouw 15:39 WIB | Sabtu, 25 Oktober 2014

Mall Rongsok, Mall Unik

Mall Rongsok, Mall Unik
Seorang pengunjung saat singgah di mall rongsok untuk mencari barang yang sekiranya masih dapat dipergunakan. (Foto-Foto: Elvis Sendouw)
Mall Rongsok, Mall Unik
Pengunjung saat melihat-lihat barang bekas yang dipajang di mall rongsok.
Mall Rongsok, Mall Unik
Pengunjung saat mencari barang-barang yang diminati.
Mall Rongsok, Mall Unik
Telepon kuno menjadi pajangan di halaman depan mall rongsok.
Mall Rongsok, Mall Unik
Pekerja saat bersiap memaketkan barang unik jukebok untuk diantarkan ke pembeli.
Mall Rongsok, Mall Unik
Inilah tampak depan mall rongsok yang terletak di Jalan Bungur, Beji, Depok.

DEPOK, SATUHARAPAN.COM – Inilah mall yang boleh dikata paling unik di Indonesia. Sebab, tidak seperti mall-mall yang biasa dikunjungi oleh para pembeli yang banyak terletak di pusat kota. Mall ini terbilang unik karena yang diperjualbelikan merupakan barang-barang bekas alias rongsok. Tampak sejumlah pembeli, pada Sabtu (25/10) saat berburu barang-barang yang mungkin dapat menggugah selerah mereka di mall yang bernama "mall rongsok" yang terletak di Jalan Bungur, perkampungan Kukusan, Beji, Depok.

Nurcholis Agi (40) pemilik mall ini mengaku sudah empat tahun menjalankan bisnis barang bekas ini. "Awalnya saya hanya sebagai teknisi elektronik. Namum saya mencoba dari pengalaman saya ketika saya melihat kawan saya yang berada di daerah menjalankan usaha seperti ini namum tak sebesar yang seperti saya lakukan sekarang. Saya coba dengan penuh kesabaran dengan niat. Ternyata banyak peminatnya juga. Akhirnya saya bikin namanya "mall rongsok," ungkap Agi sapaan akrabnya.

Untuk menyambung kelangsungan hidupnya dengan membiayai lima orang anak, Ia tidak khawatir lagi karena usaha yang dikerjakan ini terbilang sangat cukup. " Ya untuk menambah kelangsungan hidup keluarga dari usaha ini saya rasa sudah lebih dari cukup. Saya mempunyai lima orang anak tapi Saya tidak pernah merasa tidak ada yang terpenuhi semua kebutuhan terpenuhi untuk keluarga," ujarnya. 

Untuk penghasilan dari usaha bekas ini terbilang sangat mengiurkan karena pesaing tidak banyak. " Hasil dari usaha ini dalam sebulan kalau saya hitung lebih dari seratus juta dalam sebulan, tapi belum di potong dengan gaji para karyawan. Saya mempekerjakan 12 karyawan yang prinsip kerjanya serabutan. Itu pun Saya merasa senang karena dapat mempekerjakan orang yang membutuhkan pekerjaan," kata dia.

"Pada prinsipnya jika kita mengerjakan sesuatu harus penuh kesabaran dan ketekunan, tapi jangan lupa juga untuk berdoa "Oraetlabora" supaya kita juga bisa diingatkan bahwa kita diberi kepintaran, talenta dan kesehatan dari Tuhan yang Maha Esa. Maka itu saya tetap bersyukur karena diberi berkah dan nikmat oleh Tuhan," kata dia penuh ucapan syukur. 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home