Medina Puji Penampilan Julisa Pasaribu, Berhasil Tahan Remis

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Salah satu pecatur putri andalan Indonesia, Medina Warda Aulia memuji penampilan pecatur muda, Julisa Pasaribu yang menahan remis Medina pada Indosat Grand Master Chess Match 2015.

"Julisa bermain sangat bagus. Dia punya strategi yang tak kalah dengan saya. Permainannya mulai terbentuk dan tidak perlu waktu lama untuk menguasai pertandingan," kata Medina usai berlaga di Kantor Pusat PT Indosat, Jakarta, Senin (23/3).

Medina menjelaskan Julisa yang saat ini masih duduk di bangku SMA ini punya peluang untuk terus mengembangkan kemampuannya jika berlatih lebih giat serta terus mengasah mental bertanding yang salah satunya mengikui kejuaraan. "Dia punya potensi untuk maju. Semoga dia bisa menjadi pecatur andal," kata Medina.

Pada kejuaraan Indosat Grand Master Chess Match 2015, Medina tidak hanya bertanding melawan Julisa, namun juga dengan delapan orang lainnya yang sebelumnya dinyatakan lolos ke final. Hasilnya, Medina – yang juga menjadi salah satu pecatur andalan Pengprov Percasi DKI Jakarta ini – meraih tujuh kemenangan dan dua kali remis.

Dalam kesempatan yang sama, Julisa merasa bangga karena pecatur kelahiran 21 Juli 1997 mengaku tidak menyangka bisa menahan salah satu pecatur terbaik Indonesia dengan remis.

“Saya tidak menyangka bisa menang. Awalnya saya sedikit grogi, tapi seterusnya bisa menguasai permainan. Senang bisa melawan seorang grand master seperti Medina. Semoga saya bisa melawan pecatur-pecatur berkelas lain di kemudian hari." kata Julisa. Dengan mampu menahan remis  Medina Warda Aulia, Julisa Pasaribu berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 25 juta.

Indosat Grand Master Chess Match adalah kompetisi catur online secara simultan yang diselenggarakan Indosat dengan menggunakan aplikasi Jago Catur yang tersedia di di Google Play Store. Kompetisi ini dilakukan serempak secara online antara 650 pemain catur muda dipertemukan dengan GMW Medina Warda Aulia. (Ant).

Editor : Bayu Probo