Loading...
INDONESIA
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 20:20 WIB | Kamis, 23 Februari 2017

Medsos Pengaruhi Pemilih Tentukan Pilihan di Pilkada DKI

Tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (kiri)-Sylviana Murni (kedua kiri), Basuki Tjahaja Purnama (ketiga kiri)-Djarot Saiful Hidayat (ketiga kanan), Anies Baswedan (kedua kanan)-Sandiaga Uno (kanan) mengikuti Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (27/1). Debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta kedua mengusung tema tentang reformasi birokrasi, pelayanan publik, serta strategi penataan kawasan perkotaan. (Foto: Dok. satuharapan.com/ Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pengamat media sosial, Nukman Luthfie, berpendapat, media sosial (Medsos) turut berperan bagi pemilih untuk menentukan pilihan pasangan calon pada Pillkada DKI 2017.

"Ketika yang belum memilih (menentukan pilihan), lalu di akhir memilih, biasanya karena media sosial," kata Nukman saat dijumpai di Jakarta, hari Kamis (23/2).

Menurut dia, pemilih yang pada awalnya belum menentukan pilihan dapat terpengaruh oleh teman atau opini yang beredar di media sosial.

Ia juga menilai media sosial juga membantu kesadaran pemilih sehingga angka golongan putih (golput) menurun bila dibandingkan Pilkada DKI 2012.

Tahun ini, sekitar 23 persen warga DKI tidak menggunakan hak pilih, turun dibanding 2012 yang sebesar 36,6 persen.

"Itu karena kesadaran orang dari media sosial," kata dia. (Ant)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home