Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 16:50 WIB | Senin, 20 Februari 2017

Melihat Dari Dekat Rutan KPK yang Baru

Melihat Dari Dekat Rutan KPK yang Baru
Gedung rumah tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru terletak di belakang gedung KPK baru di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan masih dalam proses penyelesaian seperti terlihat pada hari Minggu (19/2). Rutan KPK dibangun terdiri dari dua kategori, yaitu tahanan untuk wanita dan laki-laki, sesuai standar berdasarkan rutan atau lembaga pemasyarakatan (Lapas) lainnya di berbagai wilayah di Indonesia. (Foto-foto: Dedy Istanto)
Melihat Dari Dekat Rutan KPK yang Baru
Seorang wartawan mengambil gambar di ruang besuk atau tatap muka bagi keluarga yang datang untuk bertemu yang letaknya tidak jauh dari ruang tahanan para tersangka.
Melihat Dari Dekat Rutan KPK yang Baru
Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang (kiri) meninjau secara langsung ruang tahanan khusus wanita yang ukuran ruangnya lebih besar dan dapat menampung sekitar lima orang.
Melihat Dari Dekat Rutan KPK yang Baru
Lorong ruang tahanan khusus bagi laki yang terdiri dari tiga pintu dalam satu ruang yang berada di Rutan KPK baru.
Melihat Dari Dekat Rutan KPK yang Baru
Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang (tengah) meninjau secara langsung ruang tahanan khusus wanita yang ukuran penjaranya jauh lebih besar karena dapat menampung tiga sampai lima orang.
Melihat Dari Dekat Rutan KPK yang Baru
Salah satu ruang tahanan untuk wanita ukurannya lebih besar karena dapat menampung tiga sampai lima orang tahanan.
Melihat Dari Dekat Rutan KPK yang Baru
Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang (kanan) menunjukan salah satu ruang pemeriksaan untuk penyidik kepada awak media yang berada di lantai 2 gedung KPK baru dilengkapi dengan fasilitas alat perekam audio maupun kamera.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pada hari Minggu (19/2), sejumlah awak media mendapat kesempatan melihat secara langsung penjara atau rutan KPK yang belum seutuhnya jadi. Blok plan ruang tahanan untuk para koruptor terletak di belakang gedung KPK dan terbagi menjadi dua yaitu, penjara khusus perempuan dan laki-laki.

Meski belum maksimal secara fungsi penggunaan maupun tata kelola, namun bangunan fisik gedung tahanan sudah tegak berdiri. Pada saat masuk, terdapat pos penjagaan yang terletak di gerbang pintu keluar, kemudian ada juga pos jaga yang berada dekat dengan ruang tatap muka atau ruang besuk. Ruang besuk atau tatap muka cukup luas dan hanya dibatasi oleh teralis besi penjara.

Kemudian pada bagian berikutnya memasuki kawasan ruang tahanan yang berada tidak jauh dari ruang besuk. Untuk memasuki kawasan tersebut terdapat dua pintu berlapis, yang kemudian langsung menuju ke lorong ruang penjara.

Masing-masing lorong terdapat ruang tahanan yang bervariasi ukurannya tergantung kapasitas tahanan. Belum bisa dipastikan rencana pengelolaan setiap ruang, mengingat bangunannya juga belum seutuhnya selesai dan belum dilengkapi dengan fasilitas.

Namun berdasarkan hasil kunjungan, Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang mengatakan, khusus untuk tahanan perempuan memiliki ruang tahanan lebih besar kira-kira bisa menampung sampai lima orang. Sementara ruang yang lebih kecil dengan kapasitas, satu atau dua orang itu untuk tahanan laki-laki.

Selain ruang tahanan, terdapat juga ruang untuk bersosialisasi, atau ruang serba guna yang ukurannya cukup besar di setiap lorong tahanan. Warna pada dinding serta pintu tahanan semua dicat warna abu. Suasana di dalam lorong masih sangat panas, belum dipastikan apakah akan diberi fasilitas pendingin ruangan (AC) atau tidak, karena berdasarkan informasi ruang tahanan yang berada di gedung KPK lama itu dilengkapi dengan AC.

KPK memberi kesempatan kepada awak media untuk melihat secara langsung ruang tempat di mana mekanisme kerja KPK dilakukan. Dalam kunjungan tersebut, KPK mengajak ke ruang pemeriksaan baik untuk tersangka, maupun saksi yang berada di lantai 2 gedung baru. Jumlah ruang untuk pemeriksaan sangat banyak dan dilengkapi dengan fasilitas alat perekam maupun kamera.  

Setiap satu ruang pemeriksaan terdapat dua dinding pemisah yang hanya dilengkapi dengan kaca tembus pandang. Untuk ruang pertama dikhususkan untuk tim kuasa hukum atau pengacara yang mendampingi jalannya proses pemeriksaan, kemudian ruang berikutnya untuk penyidik dan juga saksi atau tersangka yang akan diperiksa.

Berikut foto-foto yang diabadikan saat melakukan kunjungan ke gedung KPK baru yang terdiri dari ruang pemeriksaan serta ruang tahanan bagi para tersangka korupsi. 

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home