Loading...
INSPIRASI
Penulis: Apy Heny Hartiningsih 07:51 WIB | Jumat, 17 Agustus 2018

Melindungi Mimpi di Tanah Merdeka

Menerbangkan mimpi (foto: istimewa)

Sesungguhnya apa yang kamu juangkan?

Sekuat apa pun usahamu, tak ada hasilnya.

Sebesar apa pun  korbanmu, tak ada yg kau dapatkan.

Semua sia-sia.

Percuma.

Bukan ucapan terima kasih upahmu,

hanya sungut-sungut...

gerutuan, dan amarah.

 

Berhentilah...

jangan di teruskan...

cukuplah!

 

Suara itu terus membelit kakinya.

Membuat langkah terasa berat menyiksa....

 

Dia hela nafas,

Di antara gelisah dan putus asa.

Melamun di tengah bebatuan merah,

bertanya di belantara debu padang gurun. 

Dan padang Sin makin membara.

 

Sesungguhnya semua serbabenar.

Tak ada yang salah.

 

Tetapi... dia tak mungkin berhenti.

Bukan karena ego,

bukan juga karena harga diri.

Sang Pemimpin hanya ingin melindungi MIMPI.

 

Mimpi sahabat,

saudara yang ingin menginjak tanah terjanji.

Yang ingin sujud di Tanah Suci.

Menikmati lembah susu dan madu.

Mimpi tentang bumi baru

***

 

Aku terdiam...

di antara kisah perjalanan Musa

membawa Isael dari bumi perbudakan menuju bumi merdeka.

 

Musa mengajari

pentingnya melindungi MIMPI kekasih-kekasih hati.

 

Sesungguhnya...

aku juga ingin melindungi mimpi.

Mimpi anak laki-laki yang ingin bermain gangsing.

Mimpi anak perempuan yang ingin bebas menari.

Mimpi petani yang tertawa lepas saat panen .

Mimpi emak-emak yang menangis, mengantar wisuda anak-anaknya.

 

MIMPI adalah pandu kehidupan.

Mimpi adalah kekuatan menghadapi kenyataan.

Mimpi adalah kekuatan menghadapi kegelapan

Dan mimpi adalah kekuatan mencipta dunia baru.

Terngiang I have a dream Westlife.

 

Dunia menjadi ajaib

karena impian bocah-bocah kecil.

Dunia menjadi berbeda karena mimpi-mimpi kecil.

 

Terbangkan mimpimu anakku...

seperti pesawat kertas.

Rapuh namun melayang,

menembus ruang dan waktu,

menerjang... tinggi menuju angkasa biru,

bertemu bintang.

Di sanalah jutaan mimpi  berpaut mencipta langit baru.

 

Dan...

takdir kita sebagai orang tua, guru, dosen...

Melindungi mimpi-mimpi mereka di Tanah Merdeka.

 

Editor : Yoel M Indrasmoro


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home