Menag Harapkan Syawal Tingkatkan Fungsi Umat Tebar Maslahat

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap Ramadan dan Idul Fitri tahun ini membawa suasana keadamaian bagi semua dan dapat mewujudkan perubahan ke arah yang lebih baik. Ia mengatakan, Ramadan adalah bulan melatih diri, sementara Syawal dan bulan-bulan selanjutnya adalah momentum mengaplikasikan hasil latihan agar bisa membuahkan hasil terbaik.

Menteri Lukman Hakim mengemukakan hal itu ketika bersilaturahim dengan jajarannya pada hari pertama masuk kerja usai libur lebaran.

“Jadi harapanya adalah bagaimana agar kehidupan kita bersama semakin membaik. Kedamaian bisa kita jaga dan pelihara, dan masing-masing kita mencoba meningkatkan fungsi kita untuk menebarkan kemaslahatan bagi sesama,” katanya di Jakarta, Senin (3/7).

“Mari masing-masing kita mengembalikan esensi agama yang hakikatnya adalah menebarkan kedamaian, kasih sayang, menjaga serta merawat harkat dan martabat kemanusiaan kita semua,” ia menambahkan.

Tentang caci maki, celaan, hinaan, dan fitnah yang marak di media sosial, Menag meminta itu untuk diakhiri karena memang tidak selayaknya disebarluaskan umat beragama. Sebesar apa pun perbedaan, setajam apa pun ketidaksetujuan terhadap orang lain, kata Menag, jangan sampai merendahkan harkat dan martabat sesama.

“Agama meminta kita untuk bagaimana sesama kita saling menjaga dan memelihara,” ia berpesan.

Bersama jajarannya, Menag membaur menikmati sajian aneka sajian. Kesempatan itu juga dimanfaatkan para pegawai untuk swafoto dengan menterinya.

Tampak hadir, Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin beserja jajarannya,  Kabalitbangdiklat Abdurrahman Masud, sejumlah Kepala Biro dan Kepala Pusat, serta Staf Khusus Menag. Direncanakan, Menag juga akan menggelar Halal bi Halal bersama seluruh pegawai Kemenag Pusat tanggal 7 Juli 2017 di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag Jalan MH Thamrin No 6 Jakarta. (kemenag.go.id) 

Editor : Sotyati