Loading...
RELIGI
Penulis: Prasasta Widiadi 06:43 WIB | Rabu, 26 Oktober 2016

Menag Luncurkan Pencetakan Perdana Mushaf Alquran Standar Indonesia

Ilustrasi. Sejumlah santri menulis mushaf Alquran guna menyambut Hari Santri Nasional di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (12/10). Penulisan mushaf Alquran yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia itu melibatkan 34 ribu santri dan di wilayang Palu sendiri melibatkan 604 orang santri dari berbagai pesantren. (Foto: Antara/Basri Marzuki)

BOGOR, SATUHARAPAN.COM – Menteri Agama  (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan rasa syukurnya atas pencetakan perdana Mushaf Alquran Standar Indonesia yang menjadi keinginan banyak kalangan sejak lama. Pencetakan Alquran tersebut dilakukan oleh Kementerian Agama.

"Ini tentu adalah saat yang bersejarah, Alhamdulillah negara hadir agar kitab suci umat Islam yang merupakan agama mayoritas yang dipeluk oleh bangsa kita yang kemudian dicetak langsung oleh Pemerintah melalui Kementerian Agama," kata Lukman Hakim Saifuddin saat peluncuran pencetakan perdana Mushaf Al Quran Standar Indonesia di Unit Pencetakan Alquran (UPQ) Ciawi, Bogor, Selasa (25/10).

Lukman Hakim Saifuddin mengatakan keinginan  menerbitkan dan mencetak Alquran juga merupakan keinginan para pendahulu di Kementerian Agama.

“Dan saat ini, Alhamdulillah kita bisa merealisasikan keinginan itu,” kata Lukman Hakim Saifuddin.

Lukman Hakim Saifuddin juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran di Kementerian Agama (Kemenag) dan semua pihak yang telah berhasil menuntaskan proses pencetakkan yang tidak sederhana dan panjang, sehingga bisa terealisasi.

"Tentu rasa syukur ini harus diimbangi dengan bagaimana kita bisa menjaga dan memelihara apa yang telah kita capai, sejujurnya saya sangat berbahagia,” kata Lukman Hakim Saifuddin.

Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi dukungan dan dorongan Komisi VIII DPR RI yang sangat luar biasa.  

Sementara itu, anggota Komisi VIII DPR RI Fauzan Harun dalam sambutannya mewakili Ketua Komisi VIII menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Agama yang telah mempelopori pencetakan untuk menghindari pencetakan yang salah.

"Kalau pemerintah sudah mempelopori, berarti pemerintah hadir, siapa lagi kalau bukan Kemenag, kita percayakan kepada Kemenag sepenuhnya," kata Fauzan Harun.

Fauzan juga mengapresiasi Kemenag yang terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanannya, dan launching Alquran tersebut menjadi jawaban atas kritikan kepada Kemenag.

"Komisi VIII menyambut baik dan terus mendorong pemerintah hadir dan merespon dinamika masyarakat dan menghadirkan solusi dengan mengundang ulama dan tokoh," kata Fauzan. (kemenag.go.id)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home