Mengejar Potensi Maksimal

SATUHARAPAN.COM – Dalam suatu kesempatan, saya dan beberapa teman sedang berbincang mengenai perjalanan kehidupan kami. Pada perbincangan tersebut seorang teman mulai membahas masalah pekerjaan yang ditekuninya, ia berkata, ”Kalau kamu digaji satu juta, jangan bekerja dengan kualitas gaji satu juta. Tetapi, bekerjalah lebih dari itu. Dengan begitu pimpinanmu akan melihat bahwa gaji satu juta itu tidak layak untuk diberikan kepadamu.”

Mendengar pernyataan itu, sontak membuat saya kembali berpikir tentang kualitas yang saya berikan dalam pekerjaan. Apakah saya sudah memberikan kualitas terbaik? Ataukah hanya berkerja dengan standar minimum yang saya miliki?

Setiap orang tentu mempunyai tujuan berbeda dalam setiap pekerjaan yang dilakukannya. Tujuan itu pulalah yang akan menciptakan standar di dalam dirinya tentang bagaimana kualitas kerja yang ditampilkannya. Jika tujuannya adalah untuk mencari jabatan, maka ia akan bekerja dengan standar tertentu yang harus dicapai untuk mengisi jabatan tersebut. Jika ia bekerja dengan tujuan untuk mendaptkan pujian dari atasan, maka ia akan bekerja sesuai dengan standar atau apa yang diinginkan dan disukai atasannya. Begitu pula jika tujuannya adalah gaji tinggi, maka ia akan bekerja semaksimal mungkin agar mendapatkan gaji yang diharapkan.

Apakah tujuan dan standar tersebut salah? Tentu tidak! Namun, apakah itu cukup? Jawabannya, tentu juga tidak. Mengapa? Karena manusia adalah makhluk rohani. Ia diciptakan menurut kehendak pencipta-Nya.. Karena itulah, manusia dalam bekerja seharusnya mempunyai tujuan menggenapi kehendak Pencipta dalam dirinya.

Tujuan itu tentu jauh lebih mulia dari semua tujuan yang ada dalam pikiran manusia. Itu pulalah yang pada akhirnya menciptakan standar dalam dirinya. Ia akan selalu berusaha untuk mengejar potensi maksimal agar mampu menggenapi kehendak Sang Pencipta. Melakukan yang terbaik, yang paling baik, yang melampaui batas pemikirannya. Alhasil, berkat di dunia, sekaligus akhirat, akan menghampirinya.

Dan itulah yang menyenangkan bagi-Nya!

Email: inspirasi@satuharapan.com

Editor : Yoel M Indrasmoro