Loading...
EKONOMI
Penulis: Bayu Probo 21:00 WIB | Kamis, 28 Agustus 2014

Menko Jamin Kelangkaan BBM Tidak Akan Terjadi

Sejumlah warga mengantre untuk mengisi BBM di salah satu SPBU di Jalur Pantura, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (22/8). Sejumlah SPBU di jalur pantura mulai kehabisan stok BBM jenis Premium karena adanya pembatasan kuota BBM hingga mengakibatkan antrian kendaraan yang masih mengisi BBM bersubsidi tersebut. (Foto: Antara)

PADANG, SATUHARAPAN.COM – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung menjamin kelangkaan BBM tidak akan terjadi lagi karena Pertamina akan memperlancar pasokan ke Stasiun Pengisian bahan Bakar Umum (SPBU).

“Sudah dilakukan rapat koordinasi termasuk dengan Pertamina dan BBM sudah digelontorkan kembali. Diharapkan tidak akan ada lagi kelangkaan,” katanya di Padang, Kamis (28/8).

Ia menyebutkan kelangkaan BBM tidak akan terjadi asalkan pembelian yang dilakukan masih dalam kewajaran, tidak untuk spekulatif, juga tidak untuk diperdagangkan kembali.

“Oleh karenanya, pembelian-pembelian memakai jeriken itu secara hukum dilarang, BBM harus betul-betul hanya untuk digunakan kepada pemakaian yang wajar saja,” katanya.

Selain itu, pembatasan penjualan BBM bersubsidi yang telah dilakukan pemerintah akan tetap diteruskan sehingga kuota 46 juta kiloliter yang sudah ditetapkan dalam APBN Perubahan 2014 tetap bisa terjaga.

Sementara, Senior Supervisor External Relation Pertamina Marketing Operation Region I, Fitri Erika menyebutkan Pertamina menambah jam pelayanan untuk memasok BBM jenis premium dan solar guna menormalisasikan 105 SPBU di Sumatera Barat (Sumbar).

Penambahan ini dilakukan sejak Selasa (26/08) malam di mana Terminal BBM di Teluk Kabung sudah menambah jam layanan untuk menyuplai SPBU melalui mobil tangki.

Ia menjelaskan terjadinya kelangkaan BBM merupakan dampak dari pengaturan penyaluran premium dan solar subsidi agar stok cukup hingga akhir tahun.

“Mencermati perkembangan situasi yang terjadi di masyarakat, Pertamina sejak Selasa (26/8) malam memutuskan melakukan normalisasi pasokan BBM bersubsidi kepada masyarakat sehingga tidak ada lagi pemotongan pasokan baik untuk premium maupun solar,” katanya.

Kuota premium untuk Sumbar pada tahun 2014 sebanyak 718.000 kiloliter. Hingga Agustus 2014 jumlah yang telah tersalurkan sebanyak 439.000 kiloliter. Untuk kuota BBM jenis solar sebanyak 386.000 kiloliter dan yang sudah tersalurkan sekitar 250.000 kiloliter. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home