Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Dewasasri M Wardani 14:58 WIB | Jumat, 30 Januari 2015

Menko Kemaritiman Ingin Penelitian Air Masuk E-Katalog

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo. (Foto: antara)

BANDUNG, SATUHARAPAN.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo, ingin hasil penelitian para peneliti dari Balitbang Sumber Daya Air PU dan Puslitbang Permukiman masuk dalam e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

"Kita minta hasil produk para ilmuan ini ditampilkan dengan e-katalog sedikit ada feasibility study-nya (studi kelayakan).

Dengan demikian, semuanya bisa bekerja dengan cepat dan harganya sesuai patokan yang ada di e-katalog," kata Indroyono Soesilo, di Bandung, Jumat (30/1).

Ditemui usai melakukan kunjungan kerja ke Balitbang Sumber Daya PU di Jalan Ir H Djuanda kota Bandung, ia mengatakan pemerintah akan dengan senang hati akan membeli produk/hasil penelitian tersebut yang nantinya akan digunakan untuk program-program di Kemenko Bidang Kemaritiman.

"Kalau sudah seperti ini, sehingga para perusahaan mau membuat produk ini. Tentunya mereka mencari jaminan apakah produk ini bisa ada yang beli. Nah pemerintah dengan senang hati akan membeli produk ini," kata dia.

Keinginannya untuk memasukkan hasil penelitian tersebut ke dalam e-katalog, menurut dia, juga sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang menugaskan agar pengadaan barang dan jasa pemerintah masuk dalam e-katalog di LKPP.

Ia mengatakan, dimasukkannya hasil para peneliti dari Balitbang Sumber Daya Air PU dan Puslitbang Permukiman ke dalam e-katalog akan dilakukan mulai tahun ini.

Produk/hasil penelitian tersebut, lanjut dia, akan sangat dibutuhkan oleh pemerintah karena salah satu program kemaritiman adalah membangun wilayah perbatasan termasuk pulau-pulau terluar.

"Dari situ, mereka selalu butuh air bersih, ingin jalannya bagus, rumahnya memadai. Berbagai contoh produk prototipe di sini bisa untuk memenuhi kebutuhan tersebut," kata dia.

Pihaknya menjelaskan, ada dua lokasi di Indonesia yang masuk dalam program kemaritiman tersebut dan bisa menggunakan hasil penelitian dari Balitbang Sumber Daya Air PU dan Puslitbang Permukiman.

"Yang kami usulkan tadi, di Banten yakni di daerah Pandeglang dan wilayah Kampung Laut, di perbatasan Jawa Barat dan Jateng," kata dia.(Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home