Menko Perekonomian Sebut Dolar Sedang Pulang Kampung

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Perekonomian Sofyan Djalil menyebut nilai mata uang dolar saat ini sedang pulang kampung. Oleh karena itu nilai mata uang di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia saat ini melemah.

“Karena dolar sedang pulang kampung, maka seluruh nilai mata uang dunia saat ini melemah terhadap dolar. (nilai mata uang) Indonesia saat ini melemah. Sampai kemarin melemah empat persen dari Desember 2013 hingga Desember 2014. Itu sangat relatif rendah,” kata Sofyan dalam paparannya mengenai bidang perekonomian di Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Hotel Bidakara Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (18/12).

Dia mengungkapkan nilai tukar rupiah saat ini masih tidak terlalu jatuh bila dibandingkan dengan Yen Jepang, Ringgit Malaysia dan Rubel Rusia karena Indonesia memiliki banyak kebijakan yang diapresiasi oleh para investor yang meningkatkan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).

Visi Pembangunan Ekonomi

Sofyan memaparkan sasaran utama pembangunan ekonomi yaitu mempercepat pertumbuhan ekonomi rata-rata tujuh persen per tahun pada periode 2015-2019. Untuk itu, beberapa upaya harus dilakukan seperti menciptakan lapangan kerja berkualitas tinggi di sektor formal, pekerjaan dan aktivitas ekonomi yang terdistribusi dan memiliki landasan struktur ekonomi yang kuat dan berdaya saing.

Dalam bidang pembangunan, Sofyan akan menitikberatkan pada pertanian, maritim dan manufaktur.

Selain itu pembangunan infrastruktur yang akan membantu konektifitas antar-daerah juga akan diperhatikan. Pembangunan manusia seperti pendidikan, kesehatan dan revolusi mental juga akan dibangun untuk mendukung visi pembangunan ekonomi tersebut.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja

Editor : webm