Loading...
SAINS
Penulis: Reporter Satuharapan 15:17 WIB | Selasa, 17 Maret 2015

Menpora: UGM Harus Jadi Pelopor Kampus Bebas Narkoba

Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Foto: ugm.ac.id)

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kampus atau perguruan tinggi memiliki posisi penting sebagai garda terdepan untuk memerangi narkoba. Oleh sebab itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahwari, mendorong Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi pelopor kampus bebas narkoba. “UGM harus jadi pelopor dalam memerangi peredaran narkoba di tanah air,” ujar Nahrawi. Hal ini cukup relevan, mengingat jumlah mahasiswa UGM mencapai lebih dari 50 ribu orang.

Hal tersebut dinyatakan dalam kuliah umum mahasiswa Program Dukungan Peningkatan Kapasitas Pendidikan Tenaga Kepemudaan, di Sekolah Pascasarjana UGM, Senin (16/3).

Menpora berharap, UGM berani melaksanakan tes narkona kepada civitas akademika, baik dosen, mahasiswa, pegawai, maupun guru besar. Tes narkoba ini merupakan upaya untuk mewujudkan Indonesia yang sehat.

Sementara itu, menurutnya, Presiden Joko Widodo sangat memerlukan dukungan dari UGM terkait desakan negara lain untuk membatalkan hukuman mati bagi warga negaranya yang tersangkut kasus narkoba. “Untunglah bapak Presiden cukup tegas dalam hal ini dan tidak membatalkan eksekusi mati tersebut,” kata Nahrawi.

Menurut Menpora, saat ini diperkirakan terdapat 4 juta orang yang menyalahgunakan narkoba di Indonesia. Pada 2015, angka tersebut mungkin akan naik hingga 5,1 juta orang. Jika kondisi ini tidak segera diantisipasi, jumlah pengguna narkoba akan semakin meningkat.

Kondisi tersebut sangat memprihatinkan karena bisa menimbulkan dampak yang sangat buruk bagi generasi muda. “Revolusi mental diperlukan guna membangun karakter mulia generasi muda Indonesia. Revolusi mental harus menjadi kebijakan bersama,” terang Menpora.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Prof. Dr. Suratman, juga menyatakan hal yang sama. Ia mengatakan, UGM memiliki potensi yang besar untuk turut memerangi narkoba karena jumlah mahasiswanya cukup banyak. Wakil Rektor Suratman juga berharap agar sinergi antara UGM dan Kemenpora bisa ditingkatkan.

Salah program memerangi narkoba yang disampaikan Sutarman adalah Kuliah Kerja Nyata. “UGM mempunyai program KKN ke seluruh tanah air. Hal ini bisa dioptimalkan sebagai corong pemberantasan narkoba. Juli mendatang, kita terjukan sekitar 7 ribu mahasiswa KKN,” jelas Suratman. (ugm.ac.id)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home