Loading...
SAINS
Penulis: Ignatius Dwiana 19:57 WIB | Kamis, 20 Juni 2013

Menteri Kehutanan Dipetisi 6300 Orang untuk Selamatkan Harimau di Kebun Binatang Surabaya

Melani, Harimau Sumatera yang kurus. (Foto smh.com.au)

SATUHARAPAN.COM - Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan, dipetisi Dian Paramita, seorang pecinta satwa. Zulkifli Hasan diminta menyelamatkan Melani, seekor harimau betina yang sedang sekarat karena kurang mendapat perawatan di Kebun Binatang Surabaya. Petisi yang dapat diakses melalui laman http://www.change.org/saveKBS tersebut, hingga 20 Juni 2013 telah ditandatangani oleh lebih dari 6300 orang internet citizen (netizen).

Dalam petisinya pembuat petisi #SaveKBS, Dian Paramita, menghimbau masyarakat untuk mengisi petisi ini sebagai bagian dari kepedulian terhadap berbagai satwa yang semakin terancam punah. “Mari isi petisi ini untuk mendukung Bapak Menhut dan pihak terkait agar segera bertindak menyelamatkan satwa KBS. Mari bersama-sama melindungi para satwa. Bukan hanya karena mereka akan punah, tetapi karena mereka juga makhluk hidup seperti kita yang bisa merasakan sakit dan sengsara. Let's speak up for those who cannot speak.

Situasi Melani sang harimau saat ini begitu memprihatinkan, tubuhnya kurus, hanya seperti tulang berbalut kulit. Seharusnya berat normal Melani adalah 100kg, namun beratnya hanya mencapai 60kg. Satu-satunya yang masih mengesankan adalah sorot matanya yang tajam namun butuh pertolongan. Ia tak berdaya dan memilih selalu berbaring di lantai dan rumput. Hampir semua makanan yang ia telan tak dicerna. Selain memuntahkan makanannya, ia juga menderita diare. Bulan lalu, harimau bernama Razak juga mati karena penyakit paru-paru yang disebabkan kandang kecil dan kotor. Sekarang Melani dikhawatirkan usianya tak lagi panjang dan bahkan akan menghadapi Euthanasia, suntik mati. Padahal saat ini, spesies Harimau Sumatera seperti Melani sudah kurang dari 600 ekor di hutan-hutan Sumatera.

Editor : Yan Chrisna


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home