Loading...
EKONOMI
Penulis: Martha Lusiana 17:09 WIB | Jumat, 28 Agustus 2015

Menteri: Utamakan Dana Desa untuk Infrastruktur.

Ilustrasi. Pekerja beraktivitas di proyek Bendungan Tugu di Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (25/8). Pembangunan bendungan yang diproyeksikan memiliki luas genangan sekitar 42 hektare dan ketinggian 80 meter yang berfungsi sebagai pengendali banjir, irigasi, objek wisata, dan pembangkit listrik tersebut dibangun menggunakan dana APBN sebesar Rp619 miliar dan ditargetkan selesai pada 2017. (Foto: Antara)

PALEMBANG, SATUHARAPAN.COM – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Marwan Djafar, meminta agar dana desa yang dikucurkan saat ini diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur, sehingga ujung tombak pembangunan semakin berkembang.

“Infrastruktur, seperti jalan, memang sangat dibutuhkan di pedesaan dan dana tersebut diharapkan dapat digunakan sesuai program pemerintah pusat,” kata Marwan Djafar di hadapan Kepala desa Sesumatera Selatan di Palembang, Jumat (28/8).

Sebab, ia melanjutkan, infrastruktur dapat memperlancar dan mendekatkan akeses sektor perekonomian.

Selain itu, jalan dana desa juga dapat digunakan untuk pembuatan irigasi, sehingga keberadaan desa akan menjadi semakin kuat dan berkembang dan masyarakat juga semakin sejahtera.

“Bila jalan dan irigasi desa sudah baik, dana tersebut juga dapat digunakan untuk pengembangan usaha kecil dan menengah,” kata Menteri menambahkan bahwa infrastruktur merupakan hal yang penting supaya ujung tombak pembangunan semakin kuat.

Dalam kesempatan itu menteri juga minta agar penyaluran dana desa dipercepat, sehingga dapat digunakan untuk kegiatan pembangunan.

Pemerintah Pusat juga meminta agar Pemerintah Provinsi ikut mengawasi penyaluran dan penyerapan dana untuk pembangunan desa. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home