Loading...
INDONESIA
Penulis: Eben Ezer Siadari 21:21 WIB | Jumat, 28 November 2014

Menteri Yohana Menangis

Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana M Yembise (Foto: Dok. satuharapan.com/id.papua.us)

TIOM, LANNY JAYA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana M Yembise sempat menitikkan air mata di hadapan ribuan masyarakat Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, Jumat sore ketika berbicara tentang pentingnya pendidikan bagi anak-anak Papua.

"Saat saya memeluk Pdt Lipiyus Biniluk, air mata saya menetes, karena memajukan pendidikan di Papua sangat berat," kata perempuan pertama Papua yang bergelar guru besar di Universitas Cenderawasih (Uncen) itu.

Terlihat, juga Menteri Yohana sempat mengelap air mata yang menetes di pipinya saat memberikan sambutan di hadapan ribuan warga Lanny Jaya.

Ia mengaku kemajuan yang dicapai saat ini membutuhkan banyak pengorbanan dan kerja keras. Kerja keras itu mengantarkan dirinya  sebagai menteri di Kabinet Kerja Jokowi-JK untuk bisa menginjakkan kaki di Tiom, Lanny Jaya.

"Saya berdiri di sini, adalah pertama kali turun lapangan di Lanny Jaya sebagai menteri. Tadi sewaktu saya turun dari pesawat, saya sangat bangga dengan kemajuan yang mulai dicapai," katanya.

Menurutnya jumlah anak Papua usia pendidikan sangat banyak, terutama kaum perempuan sehingga hal itu membuat Ia tergerak dan tertarik datang ke Tiom.

"Saya dosen selama 30 tahun di Uncen, saya pernah ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, saat Pak James Modouw jadi Kadis Pendidikan Papua. Saat itu saya lakukan seleksi guru bahasa inggris untuk ke Austaralia dan juga kepala sekolah pada 2010," katanya mencoba mengenang perjuangannya membantu pentingnya pendidikan di daerah pegunungan Papua.

Yohana yang menyelesaikan pendidikan S2-nya di Kanada dengan mengambil tesis tentang delapan suku di Kabupaten Jayawijaya itu juga menyampaikan bahwa,"Bahasa Inggris adalah kunci untuk bersekolah ke luar negeri, jika ada yang mau ambil S3 di luar negeri bisa datang ke saya," katanya.

Lebih lanjut, Menteri Yohana menyampaikan berhasil atau tidaknya pendidikan terhadap anak-anak usia sekolah berada di tangan para guru dan orang tua di rumah, terutama kaum ibu.

"Berhasil tidaknya pendidikan ada di tangan guru dan ibu, dan tadi saya lihat telah banyak perubahan pendidikan di Lanny Jaya dengan adanya ratusan TK dan PAUD yang saya resmikan tadi," katanya seraya memberi apresasi kepada Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom.

Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana M Yembise dan rombongan berada di Tiom, Lanny Jaya dalam rangka kunjungan kerja.

Dan tadi pagi sekitar pukul 11.30 WIT, Ia bersama rombongan tiba di Tiom dengan didampingi Gubernur Papua Lukas Enembe dan Waka Polda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home