Loading...
MEDIA
Penulis: Prasasta Widiadi 16:14 WIB | Rabu, 29 Juni 2016

Menunggak Pajak, Dua Redaktur Senior Dicokok Polisi Zambia

Bagian depan surat kabar Post Zambia versi web. (Foto: postzambia.com).

LUSAKA, SATUHARAPAN.COM – Polisi Zambia memuat laporan telah menangkap dua redaktur senior surat kabar independen terbesar di negara itu, Post yang ditutup akhir pekan lalu atas dugaan tidak membayar pajak.

Surat kabar harian Post membantah klaim dari badan perpajakan bahwa mereka berutang jutaan dolar dan mengatakan penutupan kantornya adalah upaya  membungkam mereka menjelang pemilu pada Agustus 2016.

Seperti diberitakan AFP, hari Rabu (29/6), pemimpin redaksi Fred Mbembe dan wakil redaktur pelaksana Joseph Mwenda belum dituntut, kata petugas polisi dan staf Post.  

Mereka ditangkap pada Selasa (28/6) di kantor Post di Lusaka.

“Fred dan surat kabarnya adalah korban dari upaya negara untuk membungkam media kritis dan mereka yang berbicara mengenai kebenaran,” kata direktur Amnesty International untuk Afrika bagian selatan, Deprose Muchena.

Amnesty meminta keduanya – serta istri M’membe yang juga ditangkap – segera dibebaskan. Surat kabar Post, yang didirikan pada 1991, selalu kritis terhadap Presiden Edgar Lungu, yang membela langkah otoritas pajak untuk menutup surat kabar tersebut.  (Ant/AFP).

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home