Menunggu Kiprah Generasi Emas Setan Merah

SATUHARAPAN.COM - Jika ada kesebelasan yang ingin dihindari oleh tim manapun, Belgia lah salah satunya. Bermaterikan pemain generasi emas yang menjadi pemain kunci pada klub-klub besar di liga mayor Eropa, Belgia memiliki kekuatan yang menakutkan, dan sejauh mereka tampil dalam performa terbaiknya tidak ada satu tim pun yang tidak mampu mereka kalahkan. 

Empat puluh tiga gol mereka lesakkan ke gawang lawan serta hanya kebobolan 6 gol selama kualifikasi grup H Piala Dunia (PD) 2018 zona Eropa, pencapaian ini hanya dikalahkan oleh Jerman yang hanya kebobolan 4 gol dengan jumlah memasukkan yang sama. Prestasi ini hanya bisa didekati oleh tim favorit juara lainnya Spanyol dengan 36 gol. Agregat gol memasukkan-kemasukan menjadi gambaran betapa lini per lini kesebelasan Belgia memiliki kekuatan yang merata dan solid.

Panama datang ke PD 2018 sebagai debutan mewakili zona Concacaf bersama Meksiko dan Kosta Rika. Mereka lolos setelah menyingkirkan langganan babak final PD Amerika Serikat. Berada di peringkat ketiga, Panama memiliki nilai yang sama dengan Honduras, namun mereka memiliki selisih gol yang lebih baik.

Faktor pelatih menjadi salah satu penentu kekuatan kesebelasan Panama. Pelatih asal Kolombia Hernan Dario Gomez yang menangani Panama sejak tahun 2014 adalah salah satu pelatih yang kenyang dengan perhelatan PD. Tahun 1998 Gomez mengantarkan Kolombia ke babak final PD. Sukses tersebut berlanjut saat membawa kesebelasan Ekuador ke babak final PD 2002 Jepang-Korea Selatan. Hingga saat ini tercatat hanya empat pelatih yang mampu mengantarkan tiga kesebelasan timnas berbeda ke babak final PD: Henri Michel (Prancis), Bora Milutinovic (Serbia), serta Carlos Alberto Parreira (Brasil)

Di Rusia tangan dingin Gomez akan diuji lagi, setidaknya Gomez pernah mengalahkan tim kuat Kroasia saat menangani Ekuador di PD 2002. Meski tersingkir, pada pertandingan terakhir fase grup G Ekuador memaksa Kroasia angkat koper setelah dikalahkan Ekuador dengan skor 1-0. Tidak diunggulkan di grup G PD 2018 bisa jadi Gomez akan membuat kejutan saat menghadapi tim-tim mapan.

Prediksi pertandingan

Bisa dikatakan perjumpaan Belgia melawan Panama pada fase grup G Piala Dunia 2018 adalah pemanasan bagi Belgia menghadapi dua pertandingan berikutnya.

Meskipun barisan pertahanan Belgia sedikit terganggu dengan belum primanya Kompany dari cedera, namun pilihan pemain belakang Belgia masih cukup untuk melapis kekosongan yang ditinggalkan Kompany.

Di lapangan tengah banyak pilihan gelandang yang bisa dimainkan untuk melapis tandem De Bruyn-Witsel. Selain Fellaini dan Dembelle masih ada gelandang-gelandang muda Belgia yang dalam kondisi siap tempur seperti Januzaj, Tielemans, Carrasco, ataupun Dendoncker.

Di barisan depan selagi Lukaku mampu menampilkan permainan yang konsisten, bersama Hazard dan Mertens adalah barisan penyerang yang bisa saling mengisi dengan kemampuan mencetak gol yang tinggi terlebih Hazard yang kuat pada bola-bola atas.

Meskipun PD sering terjadi kejutan-kejutan dari debutan, namun rasanya masih terlalu sulit bagi Panama untuk sekedar mengimbangi permainan Belgia hampir di semua lini. Dua penjaga gawang Belgia yang menjadi andalan Liverpool (Mignolet) dan Chelsea (Courtois) jaminan rasa aman pemain belakang Belgia Alderweireld, Vermaelen, Vertonghen.

Jadwal pertandingan

Kesebelasan Belgia akan mengawali pertandingan fase grup G melawan Panama di Stadion Fisht-Sochi, Senin (18/6) pukul 18.00 waktu setempat atau Senin (18/6) pukul 22.00 WIB.

Perkiraan susunan pemain:

Belgia (3-4-3) : Courtois (gk), Alderweireld, Vermaelen, Vertonghen, Fellaini/Dembele, Witsel, De Bruyne, Januzaj, Hazard, Lukaku, Mertens/Batshuayi. | pelatih: Roberto Martínez

Panama (3-4-3): Penedo (gk) Machado, R. Torres/ Davis, Baloy/Ovalle, Quintero, Cooper, Gomez, Godoy, Nurse, G. Torres, Arroyo. | pelatih: Hernan Dario Gomez