Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 08:03 WIB | Kamis, 27 November 2014

Mesir Buka Sementara Pos Perbatasan Rafah

Beberapa warga Palestina tiba kembali ke Gaza melalui pos perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza selatan pada 26 November 2014. (Foto: AFP)
KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Mesir membuka sementara pos perbatasan Rafah dengan Gaza pada Rabu (26/11) untuk pertama kalinya sejak ditutup Oktober lalu setelah pengeboman di Semenanjung Sinai, ujar pejabat.
 
Pembukaan untuk memberi kesempatan warga Palestina yang terdampar di luar wilayah untuk kembali ke rumah.
 
Pos perbatasan itu, yang merupakan satu-satunya jalur masuk ke wilayah Palestina tidak dikendalikan oleh Israel, akan dibuka selama empat jam pada Rabu dan Kamis, kata seorang pejabat pemerintah.

“Pos perbatasan itu dibuka selama dua hari untuk membantu arus lalu lintas terutama dari Mesir ke Gaza,” kata Maher Abu Sabha, kepala pos perbatasan sisi Gaza, seraya menyatakan pembukaan kembali pos perbatasan itu saat ini hanya bersifat sementara.

Pihak PBB mengatakan lebih dari 3.500 warga Palestina terdampar di wilayah Mesir sejak pos perbatasan itu ditutup setelah sebuah serangan bom bunuh diri membunuh 31 tentara di Sinai Utara pada 24 Oktober.

Serangan itu, terjadi di sebuah area pertanian sebelah barat laut ibu kota provinsi El-Arish, merupakan serangan paling mematikan terhadap aparat keamanan Mesir sejak militer menggulingkan presiden Morsi pada Juli 2013.

Penutupan pos perbatasan itu juga menghambat ribuan warga Gaza untuk mengakses perawatan kesehatan atau pendidikan tinggi di Mesir dan negara lainnya, ujar UN Office for the Coordination of Humanitarian Affairs dalam buletinnya edisi 17 November. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home