Loading...
EKONOMI
Penulis: Sabar Subekti 10:01 WIB | Kamis, 16 Januari 2020

Mesir dan Israel Kerja Sama Pasok Gas Alam

Anjungan gas alam di Laut Mediterania, di pantai Israel. (Foto: dok. dari AP)

KAIRO, SATUHARAPAN.COM-Mesir mulai menerima gas alam dari Israel berdasarkan kesepakatan kedua negara yang awalnya bernilai 15 miliar dolar AS, dan merupakan bagian dari rencana negara Afrika Utara itu untuk menjadi pusat ekspor energi ke Eropa. Stok gas Israel juga disebutkan naik.

Langkah ini "mewakili perkembangan penting yang melayani kepentingan ekonomi bagi kedua negara," kata Kementerian Perminyakan Mesir hari Rabu (15/1) dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan transfer pertama gas Israel, seperti dilaporkan Bloomberg.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, gas Israel akan diproses di pabrik gas alam cair Mesir sebelum diekspor ke Eropa.

Tiga perusahaan, Delek Drilling LP Israel, Noble Energy Inc. dan Egyptian East Gas Co. menandatangani kesepakatan pada tahun 2018 untuk membeli kendali atas pipa milik East Mediterranean Gas Co., yang menghubungkan Israel selatan ke semenanjung Sinai Mesir dan pada awalnya dibangun untuk mengekspor gas Mesir ke Israel.

Pada bulan Oktober, mereka sepakat untuk meningkatkan aliran gas hampir 35 persen lebih banyak dari angka yang ditetapkan pada 2018, ketika mereka menandatangani kontrak 10 tahun senilai 15 miliar dolar.

Jaringan pipa gas itu telah menganggur selama sekitar enam tahun karena kekurangan gas domestik dan serangan militan berulang di bentangan pipa Sinai.

Kesepakatan energi menambah faktor ekonomi pada hubungan yang telah difokuskan pada keamanan sejak kedua negara menandatangani perjanjian damai yang mengubah wajah Timur Tengah empat dekade lalu. Mesir juga berencana untuk menggunakan ladang Zohr yang besar untuk memasok gas ke Eropa.

Di Tel Aviv, Israel, saham di Ratio Oil Exploration 1992 LP, yang memiliki 15 persen saham di ladang gas terbesar Israel, naik 4,7 persen pada pukul 9:55 Rabu pagi. Delek Drilling, mitra di dua reservoir terbesar di negara itu, naik 3,5 persen.

Mesir pada awalnya akan menerima sekitar 200 juta kaki kubik standar gas per hari, dengan pasokan akan meningkat pada menjadi 500 juta setiap hari pada tahun 2020, kata Menteri Perminyakan Mesir, Tarek El-Molla, mengatakan dalam sebuah wawancara pada bulan September.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home