Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 07:52 WIB | Kamis, 21 Agustus 2014

Mesir Desak Israel dan Palestina Lanjutkan Negosiasi

Seorang pria Palestina berdiri di depan sebuah gedung yang hancur akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Palestina di Jabalia, Jalur Gaza pada 20 Agustus 2014. Hamas mengatakan serangan udara Israel menewaskan istri dan anak kepala militer organisasi tersebut di Gaza saat gencatan senjata berakhir dan pembicaraan di Kairo mengalami kebuntuan. (Foto: AFP)

KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Mesir pada Rabu (20/8) mengimbau Israel dan Palestina untuk melanjutkan negosiasi, mengungkapkan “penyesalan yang mendalam atas pelanggaran gencatan senjata di Gaza.”

Pertempuran terjadi kembali di enklave Mediterania yang padat penduduk tersebut pada Selasa ketika roket Palestina dan serangan udara Israel menghentikan pembicaraan tidak langsung di Kairo yang bertujuan untuk menyepakati gencatan senjata jangka panjang.

Mesir, yang mencoba untuk menengahi akhir pertumpahan darah jangka panjang, “terus melakukan kontak dengan Palestina dan Israel, mendesak mereka untuk menghormati gencatan senjata sekali lagi, dan melakukan negosiasi dengan cara yang positif guna mencapai perjanjian yang menjamin gencatan senjata permanen,” kata kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan.

Petugas penyelamat Palestina mengatakan sembilan warga Palestina tewas dalam serangan Israel sejak pecahnya pertempuran terbaru, menambah jumlah korban Palestina melebihi angka 2.000 dalam perang yang dimulai sejak 8 Juli.

Sebuah pernyataan militer Israel mengatakan “sekitar 50” roket telah ditembakkan dari Gaza sejak gencatan senjata runtuh, namun dilaporkan tidak ada korban. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home