Loading...
RELIGI
Penulis: Sabar Subekti 20:29 WIB | Sabtu, 11 Januari 2020

Mesir: Sejarah Sinagoge Mewakili Toleransi Beragama

KAIRO, SATUHARAPAN.COM-Menteri Peninggalan Purbakala dan Pariwisata Mesir, Khaled El-Anany, mengatakan bahwa peresmian Sinagoge Eliyahu Hanavi yang telah direnovasi di Alexandria mengirimkan pesan kepada dunia bahwa Mesir peduli dengan warisannya.

Dalam pernyataan di sela-sela upacara pembukaan sinagoga pada hari Jumat (10/1), El-Anany mengatakan bahwa Mesir memiliki semuanya, seperti dikutip kantor berit MENA. Dia menjelaskan bahwa para pelancong dapat menikmati mengunjungi monumen-monumen Yunani, Romawi, Islam, Kristen Koptik, dan Yahudi.

Sinagoge Eliyahu Hanavi di Alexandria diresmikan setelah pembenahan besar-besaran dilakukan di bawah protokol kerja sama yang ditandatangani antara Kementerian Peninggalan Purbakala dan Pariwisata dengan Otoritas Teknik Angkatan Bersenjata pada tahun 2017.

Biaya renovasi candi mencapai lebih dari 60 juta pound Mesir.

Upacara pembukaan dihadiri oleh Gubernur Alexandria, Mohamed El-Sherif, arkeolog terkenal dunia, Zahi Hawass, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala, Mostafa Waziri, Direktur Biblika Alexandrina, Mostafa El-Fiqi, di samping sejumlah duta besar asing dan para pejabat.

Film dokumenter tentang sejarah sinagoga diputar pada upacara peresmian itu. Sejarah sinagoge Yahudi di Mesir mewakili toleransi beragama negara tersebut. Kementerian Peninggalan Purbakala dan Pariwisata memiliki 11 rumah ibadah Yahudi yang terdaftar: sembilan di Kairo dan dua di Alexandria.

Bangunan sinagoge Yahudi Eliyahu Hanavi saat ini berasal dari pembangunan pada tahun 1850-an, setelah bangunan aslinya, yang berasal dari tahun 1300-an, rusak parah pada akhir abad ke-18, selama pendudukan Prancis di Mesir.

Sinagoge itu memiliki ruang yang bisa menampung sekitar 700 jemaah, itu adalah yang lebih besar dari dua sinagoge yang tersisa di kota itu.

Renovasi itu termasuk penguatan struktural sinagoge, pemulihan tiang utamanya, dinding dekoratif, dan benda-benda kayu dan kuningan, dan pengembangan sistem keamanan dan penerangannya, kata kementerian itu.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home