Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Dedy Istanto 21:31 WIB | Kamis, 04 Juli 2013

Minimnya Aksesibilitas Bagi Penyandang Disabilitas di Jakarta

Minimnya Aksesibilitas Bagi Penyandang Disabilitas di Jakarta
Aksesibilitas bagi penyandang disabilitas saat tidak bisa melintas saat turun dari halte bus Trans Jakarta di Jalan Juanda Raya, Jakarta Pusat, Kamis (04/7) (Foto-foto : Dedy Istanto).
Minimnya Aksesibilitas Bagi Penyandang Disabilitas di Jakarta
Eskalator yang ada di stasiun kereta Juanda tidak dapat diakses karena ukurannya yang tidak memadahi bagi penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda.
Minimnya Aksesibilitas Bagi Penyandang Disabilitas di Jakarta
Kondisi penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda terpaksa harus diangkat saat masuk ke stasiun kereta Juanda, Jakarta Pusat.
Minimnya Aksesibilitas Bagi Penyandang Disabilitas di Jakarta
Sulitnya akses bagi penyandang disabilitas saat ingin menggunakan fasilitas publik transportasi kereta di stasiun Juanda, Jakarta Pusat.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Minimnya fasilitas publik bagi penyandang disabilitas di Jakarta membuat sulitnya aksesibilitas bagi penyandangnya karena bagian dari haknya. Fasilitas yang tidak memadahi ini dirasakan saat sejumlah penyandang disabilitas yang tergabung dari Jakarta Barrier Free Ecotourism (JBFT) melakukan perjalanan kebeberapa titik fasilitas publik transportasi yang ada di Jakarta, Kamis (4/7).

Salah satu titik publik transportasi yang dikunjungi adalah halte bus Trans Jakarta di Juanda, Jakarta Pusat. Aksesibilitas bagi penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda sangat kesulitan melintas karena akses yang ada hanya cukup bagi pejalan kaki, ditambah lagi dengan tidak tersedianya akses untuk menyeberang karena hanya ada tangga penyeberangan yang sulit dijangkau.

Akhirnya terpaksa sejumlah penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda harus rela diangkat melintas jembatan penyebarangan yang cukup menyulitkan dibantu dengan para pendampingnya. Setelah melewati jembatan penyebarangan, tujuan selanjutnya memasuki stasiun kereta Juanda yang ada tidak jauh dari lokasi tersebut. Kondisi stasiun Juanda letaknya berada di atas dan untuk mengakses penjualan dan pintu loket harus melalui tangga maupun eskalator. Sayangnya eskalator yang ada di stasiun tersebut tidak memenuhi standar bagi penyandang yang menggunakan kursi roda, dan tangga yang tersedia juga menyulitkan untuk dilalui. Setidaknya diperlukan eskalator berukuran 90 sampai dengan 100 Centimeter guna memberikan akses bagi penyandang yang menggunakan kursi roda.

Belum maksimalnya aksesibilitas bagi penyandang disabilitas di ruang publik yang ada di Jakarta membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) turut prihatin. Ini dirasakan langsung Jokowi saat blusukan bersama jajaranya dengan JBFT saat mengunjungi kebeberapa titik publik transportasi di Jakarta. JBFT mengharapkan Jokowi bisa menampung aspirasi positif bagi penyandang disabilitas dengan memberikan fasilitas ruang publik yang memadahi dan berfungsi dengan baik, karena itu bagian dari hak bentuk pelayanan publik Pemerintah bagi warganya, tanpa membeda-bedakan.

 

Editor : Yan Chrisna


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home