Model Cantik Spanyol Jadi Biarawati

PORTUGAL, SATUHARAPAN.COM – Olalla Oliveros, model dan aktris terkenal asal Spanyol, telah memutuskan untuk menjadi biarawati dan mengubah penampilannya. Di tengah karier yang sedang berkembang saat ini, Si Cantik dari Galicia ini telah mengenakan kain dan kerudung berwarna biru dan bergabung di biara Saint Michael sebagai seorang biarawati.

Oliveros menyebut bahwa kunjungannya ke kuil The Sanctuary of Our Lady of Fatima di Portugal merupakan salah satu alasan yang memicu keputusan besar itu. Meskipun enggan untuk berbicara terlalu banyak, Oliveros kepada El Diaro de Carlos Paz mengatakan bahwa dia merasakan ketidakbahagiaan meskipun telah merasakan kesuksesan duniawi dan merasakan “getaran internal” setelah dia mengunjungi kuil tersebut.

Kemudian, dia tidak bisa menghilangkan imajinasi dari pikirannya ketika dirinya berpakaian sebagai seorang biarawati yang awalnya dia pikir itu tidak masuk akal, menurut National Catholic Register (NCR). Akhirnya dia berkonsultasi dengan seorang imam di Madrid dan menyadari bahwa Tuhan telah memanggilnya.

“Tuhan tidak pernah salah. Dia bertanya apakah saya akan mengikutiNya dan saya tidak bisa menolak,” kata Oliveros, menurut NCR pertengahan bulan lalu.

Agen modelnya, Mirella Melero, menekankan bahwa pilihan Oliveros bukan karena karirnya sedang lesu. Sebaliknya, Oliveros baru saja memenangkan peran dalam sebuah film. meskipun Oliveros masuk ke urutan empat tahun lalu, dia baru saja mengungkapkan keputusannya untuk menjadi biarawati. Sebelumnya, dia dikenal sebagai perwakilan dari Agencia Plan B di Spanyol, sekarang dia dikenal sebagai Suster Olalla del Si de Maria.

Oliveros bukan satu-satunya mantan model yang menemukan kehidupan baru sebagai seorang biarawati. Pada 2005 lalu, Suster Armada Rosa Perez, meninggalkan hidupnya sebagai model Kolombia untuk bekerja dengan komunitas religius Marian. “Saya ingin menjadi model yang mempromosikan martabat sejati perempuan, bukan sebagai model untuk tujuan komersil,” kata dia kepada El Tiempo pada 2010 lalu. (huffingtonpost.com)

Editor : Bayu Probo