Loading...
HAM
Penulis: Bayu Probo 21:18 WIB | Senin, 24 November 2014

Muslim AS: Pemenggalan Peter Kassig oleh ISIS, Tak Islami

Abdul-Rahman Kassig. (Foto: AFP)

INDIANA, SATUHARAPAN.COM – Ulama Suriah mengatakan dalam khotbah Jumat (21/11) di Indiana mengatakan bahwa pembunuhan ISIS kepada Peter Kassig (26) adalah tindakan barbar.

Sheikh Muhammad al-Yaqoubi, ulama Suriah—kritikus utama Negara Islam (Islamic State of Iraq and Syria/ISIS), menyebut Kassig seorang "pahlawan besar" saat salat di Masjid Yayasan Al Huda di distrik Fisher, pinggiran Indianapolis. Dia mengatakan Kassig "membawa dalam hatinya prinsip-prinsip Islam bahkan sebelum menjadi Muslim."

Kassig ditangkap 1 Oktober 2013, saat memberi bantuan di Suriah melalui organisasi bantuan yang ia dirikan. Dia masuk Islam selama penawanan dan mengubah nama depannya menjadi Abdul-Rahman.

Orang tuanya, Ed dan Paula Kassig warga Indianapolis, berkali-kali mengajukan permohonan pembebasannya setelah dalam sebuah video Oktober lalu ISIS menunjukkan pemenggalan sesama pekerja bantuan, Alan Henning. ISIS menyebut Kassig giliran selanjutnya.

Komunitas Muslim berkumpul di rumah keluarga Kassig, berpartisipasi dalam doa dan aksi unjuk rasa mendesak para penculiknya untuk mengikuti ajaran-ajaran Alquran yang melarang kaum Muslim membunuh Muslim lainnya.

Dukungan mereka terus berdatangan pada Jumat lalu, lima hari setelah Gedung Putih mengonfirmasi kematian Abdul-Rahman Kassig.

"Apa yang terjadi dengan Abdul-Rahman berada di luar pemahaman. Ini adalah barbar dan tidak Islami. Hal ini bertentangan dengan Islam," kata al-Yaqoubi kepada para jemaah salat Jumat.

Orang tua Kassig itu tidak berbicara kepada media saat acara, tetapi mengeluarkan pernyataan yang dirilis sesudahnya. "Kami bersyukur bahwa Abdul-Rahman memiliki iman untuk mendukungnya dan membawanya melalui cobaan," kata mereka. (huffingtonpost.com)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home