Loading...
DUNIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 14:06 WIB | Jumat, 24 Maret 2017

Muslim di London Kumpulkan Rp 49 Juta untuk Korban Teror

Laman depan gerakan penggalangan dana yang digagas oleh komunitas Muslim di London. (Foto: Twitter)

WESTMINSTER, SATUHARAPAN.COM – Komunitas Muslim di London mengumpulkan lebih dari £3000 atau sekitar Rp 49 juta untuk membantu korban teror yang terjadi di depan Gedung Parlemen Inggris pada hari Rabu (22/3) lalu.

Persatuan Muslim London melakukan koordinasi untuk mengkampanyekan pengumpulan donasi tersebut dan dalam waktu satu jam uang sudah banyak terkumpul.

Uang yang terkumpul akan digunakan untuk membantu korban maupun keluarga korban dari aksi teror yang telah mengakibatkan empat orang tewas dan 40 orang luka-luka.

Di laman crowdfunding, tempat mereka mengumpulkan donasi, mengatakan: “Terima kasih atas dukungan Anda dalam membantu korban dan keluarganya atas penyerangan tragis tersebut.”

“Dana yang terkumpul melalui kampanye ini sepenuhnya akan disalurkan kepada korban dan keluarganya yang paling terdampak dari kejadian tragis tersebut.”

Seperti dilansir dari situs berita The Telegraph, penggagas dari gerakan ini yaitu Muddasar Ahmed menjelaskan bagaimana uang tersebut akan diberikan kepada korban penyerangan.

Dia mengatakan: “Sebagian besar sepertinya akan kami berikan kepada polisi yang menjadi korban dalam insiden tersebut sebagai suatu penghormatan tapi kami juga masih mencari beberapa pilihan lain.”

Dalam sebuah pernyataan, Persatuan Muslim London mengatakan: “Komunitas Muslim Inggris berduka bersama warga lainnya selama masa-masa sulit seperti ini dan akan memperpanjang waktu untuk mengumpulkan dana membantu para korban dan keluarganya.”

“Meskipun jumlah uang yang kami kumpulkan ini tak seberapa dan tidak akan mengembalikan nyawa korban yang meninggal atau menghilangkan rasa sakit dari korban yang terluka, kami berharap dapat mengurangi beban mereka dengan cara ini.”

Mudassar Ahmed, penggagas situs tersebut, mengatakan kepada ITV: “Saya sedang rapat dan tiba-tiba telepon saya mulai berdering. Banyak orang menelepon saya dan mengabarkan kejadian tersebut. Kami kemudian melihat ke luar melalui jendela dan melihat kejadian mengerikan tersebut.”

“Kejadian itu sangat mengejutkan dan benar-benar menyedihkan.” 

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home