Muslim Polandia Demo Tolak Rasisme

POLANDIA, SATUHARAPAN.COM –  Ratusan warga Muslim Polandia di kota Poznan, pada hari Minggu (29/1) menggelar aksi demonstrasi menentang terorisme dan rasisme. Ini adalah demonstrasi pertama disebut oleh para pemimpin Muslim di negara yang mayoritas penduduknya Katolik.

Sekitar 300 orang berkumpul di pusat kota Poznan di wilayah barat. Mereka membawa spanduk bertuliskan "Muslim Melawan Terorisme" dan "Hentikan Rasisme".

Polandia, negara dengan 90 persen dari 38 juta penduduknya adalah Katolik, diperkirakan memiliki sekitar 15.000 sampai 25.000 warga Muslim.

"Kami mengutuk segala bentuk terorisme, dan kami menyatakan solidaritas kami dengan orang-orang Perancis dan semua korban serangan teroris di seluruh dunia," kata Youssef Chadid, imam Poznan yang mengorganisir demonstrasi itu, seperti dikutip AFP.

Dia mengatakan beberapa orang Polandia "sangat rasis" dan berpikir semua Muslim adalah teroris. "Jadi hari ini kami memprotes melawan terorisme dan rasisme," katanya.

Pemerintah baruPolandia yang konservatif telah mengambil sikap keras terhadap krisis migran Eropa, dan menolak untuk menampung pengungsi di bawah program redistribusi Uni Eropa.

Menteri luar Negeri Polandia, Witold Waszczykowski, mengatakan awal bulan ini bahwa Eropa perlu "pendekatan yang berbeda terhadap komunitas Muslim yang tinggal di Eropa yang membenci benua ini dan ingin menghancurkannya."